Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Nama Danau Aek Natonang di Desa Tanjungan, Kecamatan Simanindo, Samosir, Sumatra Utara dalam beberapa tahun terakhir semakin dikenal pecinta traveling, khususnya yang ada di Sumatera Utara. Luas danau yang berada di atas Danau Toba ini, menurut sejumlah sumber lebih kurang 105 hektar. Sayangnya, meski akses menuju Aek Natonang sudah baik, dengan ditandai jalan yang sudah hotmix, namun diperlukan penataan yang lebih baik untuk mendukung kepariwisataan danau ini.
Hal itu dikatakan, Juna Sinambela kepada medanbisnisdaily.com, saat bertemu di lokasi, Jumat siang (12/7/2019)."Selama ini orang kemari sebatas untuk kemping. Atau yang bawa keluarga, sekadar foto-foto, belum maksimal untuk wisata," kata warga Simanindo ini.
Amatan medanbisnisdaily.com, Aek Natonang memang sangat menawan. Airnya yang tenang dengan hamparan rumput di sekitarnya, membuat lokasi ini cocok untuk tempat bersantai. Namun belum adanya fasilitas pendukung seperti kamar mandi umum, maupun warung, membuat Aek Natonang terasa terasing. Apalagi perkampungan juga terbilang jauh. Pengunjung yang datang pun bebas keluar masuk ke lokasi.
Konon, sebelum dibatas dengan pagar, danau ini kerap dijadikan tempat kerbau mandi. Namun seiring dengan dijadikannya lokasi ini sebagai objek wisata, pemerintah setempat tidak membolehkan lagi kerbau mandi di dalam danau.