Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini mulai menyusun jajaran menteri yang bakal masuk kabinet baru untuk membantu tugasnya sepanjang periode 2019-2024. Di bidang ekonomi ada 3 kementerian yang perlu mendapat perhatian dari Jokowi.
Wakil Direktur Insitute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyebut, 3 kementerian yang dimaksud adalah Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Bagi saya kalau 3, pertama industri, kedua perdagangan, ketiga energi," katanya di Jakarta, Jumat (12/7/2019).
Mengupas satu-persatu, Kemenperin menjadi salah satu kunci perekonomian di pemerintah ke depan karena berperan penting untuk menggenjot sektor industri.
"Misal Kemenperin jelas itu memang punya peran sentral untuk bisa mendorong industri lagi. Tapi ini tetap ada dukungan dari sektor lain. Cuma kan yang paling depan Kemenperin kalau mau dorong reindustrialisasi," jelasnya.
Berikutnya adalah Kemendag yang punya peranan penting di tengah situasi perang dagang dan juga demi memperbaiki ekspor-impor Indonesia.
"Perdagangan penting karena kan sekarang ada perang dagang, kemudian ada ekspor-impor yang situasinya memang lagi nggak bagus saat ini," paparnya.
Tak kalah pentingnya adalah Kementerian ESDM. Pasalnya energi mencakup berbagai lini kehidupan. Menurutnya perekonomian tidak bisa tumbuh tanpa ditopang oleh energi. Selain itu, Indonesia dihadapi tantangan menipisnya cadangan minyak fosil.
Jika energi nasional sampai tergantung pada impor karena pasokan dalam negeri tak memenuhi bisa mengganggu kestabilan perekonomian.
"Dengan itu merembet ke mana-mana, nilai tukar jadi nggak stabil, pusing mau naikkan BBM didemo masyarakat, nggak naikkan memang duitnya nggak cukup di APBN. Banyak rentetan masalah ikutan gara-gara persoalan energi," tambahnya.(dtf)