Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Sebuah undangan viral di Facebook yang mengajak sebanyak mungkin orang menggerebek Area 51. Angkatan Udara Amerika Serikat pun mengeluarkan peringatan keras.
Lebih dari 600 ribu orang sudah bergabung dalam event bertajuk "Storm Area 51, they can't stop all of us". Mereka diminta berkumpul di dekat Area 51 pada 20 September untuk merencanakan penyerbuan dalam rangka mencari alien.
Meski dinilai bernada candaan dan penyerbuan ke Area 51 adalah sesuatu yang sangat sukar mengingat ketatnya penjagaan, AU AS tetap menganggapnya serius.
"Area 51 adalah tempat latihan untuk AU AS dan kami tidak menyarankan siapapun untuk mencoba datang ke area di mana kami melatih tentara AS," sebut juru bicara AU AS.
"Angkatan Udara AS selalu siap untuk mengamankan Amerika dan asetnya," tandasnya, dikuip dari Independent.
Sungguhan atau candaan, event itu menunjukkan popularitas Area 51 tak juga pudar. Beroperasi sekitar 60 tahun, tujuan dibuatnya basis penelitian militer ini masih banyak dirahasiakan dan publik tak bisa sembarangan memasukinya.
Area 51 luasnya 1,2 juta hektar dengan 12.950 kilometer persegi area larangan terbang di atasnya. Uji coba senjata nuklir dan pesawat-pesawat rahasia dilakukan di sini. Penjagaannya pun begitu ketat.
Berbagai teori konspirasi mengemuka tentangnya, terutama banyak yang meyakini area itu menyembunyikan pesawat UFO yang jatuh di Roswell, New Mexico, pada tahun 1940-an. Militer AS mengklaim obyek yang jatuh itu adalah balon cuaca.
Hal itu tak memuaskan para pemburu alien, yang percaya pesawat UFO itu telah diangkut ke Area 51 untuk dipreteli dan diselidiki. Kabar tersebut, meski sudah berulangkali dibantah, masih menggema sampai sekarang.(dtn)