Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sky Bridge yang dibangun di sisi timur Lapangan Merdeka dibiarka terbengkalai selama 5 tahun. Padahal tidak sedikit anggaran yang dihabiskan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Medan untuk membangun jembatan penyebrangan itu.
Pemko Medan tidak mau disalahkan terkait terbengkalainya proyek senilai Rp 35 miliar itu. Bahkan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dianggap penyebab utama sky bridge terbengkalai.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Penataan Ruang (PKP2R), Beny Iskandar mengatakan pihaknya tidak bisa memperbaiki kondisi sky bridge tahun ini, karena tidak memiliki alokasi anggaran untuk itu.
"Tidak ada (anggaran perbaikan sky bridge) karena diakhir tahun lalu sampai bulan lalu kita tdk dapat kepastian komitmen PT KAI," ujar Beny ketika dikonformasi, Rabu (17/5/2019).
Menurutnya, apabila PT KAI memiliki komitmen bersama, maka anggaran perbaikan sky bridge dapat dialokasikan tahun ini.
"Kalau ada komitmen mugkin msh bisa kita rehab. Tapi tidak ada jaminan dari PT KAI, jadi kita kawatir anggaran mubazir dan rusak lagi seperti yang saat ini," paparnya.
Beny menyebut komitmen yang tidak dimiliki PT KAI yakni memberi akses masuk ke dalam stasiun dari sky bridge. "Mereka (PT KAI) tidak memiliki komitmen untuk mau membuka akses masuk ke stasiun agar sky bridge bisa berfungsi," paparnya.
Sementara itu, Manajer Humas PT KAI, M Ilud Siregar belum mau merespon ketika dikonfirmasi mengenai tudingan dari Pemko Medan.