Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Orang tua balita penderita nefrotik sindrome (kelainan ginjal), Supriadi (28) dan isterinya Syehren Sujana (22) warga Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, mengunjungi Mapolres Pelabuhan Belawan di Jalan Raya Pelabuhan, No1, Belawan. Kedatangan mereka untuk menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan Lubis yang telah membantu perawatan SDWY (2 tahun 3 bulan), hingga pada acara ke pemakaman.
Kunjungan silaturahmi itu disambut Kapolres AKBP Ikhwan Lubis, yang saat itu didampingi Kabag Sumda, Kompol Sri Pinem. Sementara pasangan suami istri yang membawa anak pertamanya, Humaroh (5) didampingi aktivis Peduli Perempuan Belawan, Sakdiah.
Supriadi kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (17/7/2019), mengatakan, kedatangannya ke markas polisi itu untuk menyampaikan rasa simpati, karena telah membantu keluarganya dalam menghadapi kondisi yang sulit menghadapi balitanya, SDWY yang menderita kelainan ginjal.
Meski bantuan pengobatan terhadap anak keduanya itu tidak berumur panjang, namun bantuan yang diberikan sangat berharga bagi keluarga. "Saya atas nama orang tua dari almarhum mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Kapolres, karena sudah begitu baik dengan kerendahan hati mau membantu masyarakat miskin," ucap Supriadi dengan penuh haru.
Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis, mengatakan sebenarnya perawatan SDWY sudah direncanakan, balita pendetita kelainan ginjal tersebut akan dirujuk ke RSU Mitra Medika, Jalan KL Yos Sudarso Km 7,5 Tanjung Mulia, Medan.
Kapolres sudah membicarakan dan mendapat izin dari pihak pemilik rumah sakit untuk memberikan bantuan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR). "Saya sudah merencanakan anak tersebut dirujuk ke RSU Mitra Medika, namun nasib berkata lain, Allah SWT memanggilnya terlebih dulu ketika menjalani perawan di RSUP H Adam Malik, Medan," sebut Ikhwan Lubis.
Balita penderita sindrome nitrotik atau kelainan ginjal asal Belawan, meninggal dunia setelah balita tersebut dipindahkan perawatannya dari RS Rasyida yang ada di Medan Petisah ke RSUP Haji Adam Malik, Medan Tuntungan, Senin (8/7/2019) malam sekira pukul 21.50 WIB.
Sebelumnya, Ikhwan Lubis sempat mengunjungi rumah kediaman SDWY, di Lingkungan IX Blok B, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Sabtu (6/7/2019) dan memberikan surat rekomendasi agar pasien dirawat di RS Khusus Ginjal, Rasyidah, Medan yang kemudian dirujuk ke RSUP H Adam Malik hingga pasien meninggal dunia.