Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lhokseumae. Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe, Yufrizal, Rabu (17/7/2019, mengatakan, ekonomi Aceh hanya tumbuh 3,88 %, jauh lebih rendah dibandingkan pertumbuhan Sumatera mencapai 4,55 % dan nasional, 5,07 %.
“Dengan angka pertumbuhan ekonomi Aceh hanya 3,88 % menjadikan provinsi paling ujung pulau Sumatera itu mengalami pertumbuhan ekonomi terendah ketiga se Sumatera,” ungkapnya di sela-sela acara bedah buku Parenting Qur’ani karya Adnan Yahya MPd.
Sementara itu jika dilihat dari sisi perputaran uang, tahun 2018, sebanyak Rp 3 triliun uang tunai keluar dari Aceh. Uang yang dikeluarkan BI melalui perbankan sebanyak Rp 8 triliun, sedangkan yang kembali hanya Rp 5 triliun.
Untuk tahun 2019 ini, khusus untuk wilayah kerja BI Lhokseumawe yang meliputi 10 kabupaten/kota, terdiri dari Lhokseumawe, Aceh Utara, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Subulussalam, Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Timur dan Langsa sampai dengan Juni, BI Lhkoseumawe sudah mengeluarkan uang melalui perbankan sebanyak Rp.2,4 triliun, yang masuk hanya Rp.1,2 triliun.
“Artinya terdapat uang tunai senilai Rp. 1,2 triliun yang sudah keluar dari BI Lhokseumawe. Jumlah ini belum memperhitungkan non tunai melalui transfer,” sebutnya.