Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Sejak tahun 2014 hingga saat ini angka penduduk miskin di Kabupaten Langkat semakin meningkat. Dalam Laporan Keuangan Tahun 2018 yang disebutkan dalam LPJ Pelaksanan APBD Kabupaten Langkat Tahun 2018, bahwa penduduk miskin pada tahun 2017 meningkat jadi 11,45% dibanding tahun 2016 sebesar 11,36%. Itu artinya penduduk miskin di Kabupaten Langkat mencapai 114.410 jiwa (11,45%) dari seluruh populasi penduduk Kabupaten Langkat.
"Kami ini berdua, saya dan Syafril mantan anggota DPRD Langkat, kami tau persis, bukannya menurun, tapi justru semakin meningkat. Karena itu, Ngogesa dinilai gagal dalam membangun Langkat jika ditinjau dari peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penurunan angka kemiskinan. Ini data resmi yang disampaikan melalui laporan keuangan, bukan data main- main (sembarangan). Dalam Laporan Keuangan Tahun 2014 pada halaman 11 bahwa penduduk miskin Kabupaten Langkat tahun 2012 sebesar 10, 01%, naik menjadi 10,44% pada tahun 2013. Artinya, selama 10 tahun terakhir angka kemiskinan di Kabupaten Langkat bukannya menurun, tapi justru semakin bertambah," ujar Ketua Gerakan Rakyat Arus Bawah (Gerah) didepan gedung Pengadilan Negeri (PN) Stabat, Langkat, Rabu (17/7/2019).
Ia berharap agar hal itu tak terulang lagi di era kepemimpinan Bupati Terbit Rencana PA. Jadi, diharapkan agar hal itu bisa jadi pembelajaran dan tolak ukur bagi Pemkab Langkat periode 2019- 2024. Ia yakin dan percaya bahwa Bupati dan Wakil Bupati, Terbit Rencana PA dan H Syah Affandin, bisa membawa perubahan sehingga Langkat bisa lebih berkembang dan maju, paling tidak untuk kurun waktu 5 tahun ke depan.
"Gerah Langkat berharap agar Bupati Terbit RencananPA dan Wakilnya H Syah Affandin, segera mengevaluasi para ASN yang duduk sebagai pejabat, sebab jika tidak dilakukan evaluasi, maka dikhawatirkan visi dan misi mereka tidak akan dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan, sehingga terkesan stagnan atau jalan di tempat," Al Fuad Nasir.