Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias merupakan sebuah momentum bagi masyarakat dalam pembaharuan. Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias terus digenjot oleh para inisiator terutama Badan Persiapan Pembentukan Provinsi Kepuluan Nias (BPP-PKN).
"Kita terus berjuang, kita tunggu pemerintahan dengan kabinet baru terbentuk. Propinsi Kepulauan Nias adalah tujuan kita bersama ya'ita ono Niha sanuwu Yano Niha," ucap Ketum BPP-PKN, Christian Zebua saat di konfirmasi lewat WhatsApp, Kamis (18/7/2019).
Christian Zebua menjelaskan, pihaknya telah melakukan lobi-lobi sementara pemerintah daerah secara maksimal melakukan pembangunan dalam mendukung kesiapan Provinsi Kepulauan Nias.
"Kita sudah lakukan itu (desakan;red). Kedepan kita terus mendesak melalui lobi dan pemda secara maksimal melakukan pembangunan dalam mendukung kesiapan propinsi. Masyarakat juga harus siap menerima perubahan-perubahan dalam mendukung terwujudnya propinsi yang dapat meyakinkan pemerintah pusat bahwa Kepulauan Nias sudah dapat mandiri," jelasnya.
Terkait moratorium, Christian Zebua mengatakan, hal itu adalah upaya semua calon daerah otonomi baru (CDOB) yang tentunya tidak terlepas dari dukungan DPR RI dan DPD. "Itu yang diusahakan oleh semua CDOB yang didukung DPR RI dan DPD RI,karena itu hak konstitusi daerah yang sudah penuhi syarat. Kita tunggu kebijakan pemerintah karena terkait dengan kesiapan dukungan anggaran pemerintah," terangnya.
Christian Zebua berharap seluruh elemen masyarakat Kepulauan Nias untuk menyatukan tekad untuk terus maju dengan tidak pernah surut diiringi dengan doa agar pemerintah mencabut penundaan atau moratorium bagi daerah-daerah yang telah penuhi syarat dan Nias termasuk CDOB yang telah terpilih secara selektif menjadi daerah otonomi baru.
Wakil Koordinator Bidang Perencanaan dan Pengkajian BPP-PKN, Samolala Lase, menyebutkan, BPP-PKN lobi-lobi dan audiensi dilakukan ke Menkumham, Mendagri, Menhan, Menppa dan Kepada Kepala Staf Kepresidenan.
"Semua lini BPP-PKN sudah melakukan loby-loby dan audiensi, tentunya hal tiidak lain juga harus ada dukungan kekompakan dan penyatuan dari semua elemen dan organisasi Kepulauan Nias," ujar Samolala Lase.