Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan Pengusaha dari Bosnia Herzegovina tertarik membeli minyak sawit (CPO) dari Sumatra Utara. Hal inipun membuka peluang kerjasama ekspor CPO Sumut ke negara pecahan dari Yugoslavia itu.
Hal itu terungkap pada pertemuan pengusaha Bosnia Herxegovina yang dipimpin Dubes RI untuk Bosnia Herzegovina, Amelia Achmad Yani dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, di Gubernuran, Jalan Sudirman Medan, Kamis (18/7/2019).
Menurut Amelia Achmad Yani, para pengusaha Bosnia itu tertarik dengan Indonesia, khususnya Sumut untuk membeli CPO. Apalagi kebutuhan bahan baku dari kelapa sawit untuk industri hilir di Bosnia cukup tinggi.
"Di sini hadir beberapa pengusaha dari Bosnia Herzegovina. Mereka mau membeli minyak sawit (CPO). Karena di sana makannya (makanan pokok) roti," ujar Amelia yang mengaku sudah 3,4 tahun bertugas di Bosnia.
Karena itu, dirinya melihat ada peluang kerja sama dengan sejumlah pengusaha yang tertarik dengan produksi CPO. Sebagai negara agraris, Indonesia diketahui memiliki lahan perkebunan cukup luas yang sebagiannya ada di Sumut. Karena itu langkah ini dinilai dapat menambah masukan bagi negara dari ekspor.
Sementara itu, Head of Delegation from Brcko District Damir Bulcevic menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Pemprov Sumut kepada rombongan dari Sarajevo, Ibukota Bosnia Herzegovina. Karena meskipun jarak antara Indonesia dengan negara mereka cukup jauh, namun kerja sama tetap bisa dijalin dengan baik.
Ketua Kadin Sumut Ivan Iskandar Batubara menambahkan, komoditas kelapa sawit telah membuat Sumut menjadi tujuan investasi yang menarik. Namun kekayaan tersebut perlu dikelola dengan optimal agar hasil yang didapatkan lebih besar dari masa lalu.
Sementara itu, Gubernur Edy menilai sosok Dubes RI Amelia adalah sosok perempuan kuat. Karena Amelia tidak lain adalah anak dari Pahlawan Revolusi Indonesia, yakni Jenderal Ahmad Yani. Sehingga sebuah kehormatan bisa dikunjungi putri dari tokoh nasional.
"Terima kasih atas kedatangan Ibu Amelia Achmad Yani. Kedatangan Ibu ke sini adalah pintu untuk kita berbuat apa. Bagaimana kita berkomunikasi dengan baik. Kita bisa ‘menjual’ Sumut yang notabene masih ‘perawan’," ujar Gubernur Edy.
Selain Head of Delegation from Brcko District Damir Bulcevic hadir juga pemilik perusahaan Papilon Halid Salihovic, Manajer V Group Palis Brcko Dorde Markovic, Konselor Ekonomi KBRI Bosnia Herzegovina Mahendra, wartawan Furajba Emira Azganovic.
Hadir juga Konsul Kehormatan Rusia Fauzi Nasution. Gubernur didampingi Staf Ahli Ekbang, Agus Tripriono, Kadis PM-PPTSP, Arief Trinugroho, Kabiro Otda dan Kerja Sama, Basarin Tanjung, serta sejumlah pejabat.