Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lhokseumawe. Untuk mendorong minat baca siswa/siswi SMK Negeri 1 Lhokseumawe, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Lhokseumawe resmikan Pojok Baca Bank Indonesia di sekolah tersebut, Kamis sore (18/7/2019). Hadir Kepala Perwakilan BI Lhokseumawe, Yufrizal, Wakil Wali Kota Lhokseumawe, Yusuf Muhammad, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe dan sejumlah dewan guru SMK Negeri 1 Lhokseumawe.
Yufrizal menjelaskan, BI selain melaksanakan tugas pokok, juga melakukan tugas tugas sosial salah satunya di bidang pengembangan SDM seperti penyediaan Pojok Baca (BI Corner) di sekolah, perguruan tinggi atau tempat-tempat strategis lainnya seperti perpustakaan daerah dan penyediaan pojok baca dan dongeng di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Di wilayah kerja KPw BI Lhokseumawe sejak 2015 hingga 2018 telah diserahkan sejumlah BI Corner di beberapa perguruan tinggi, sekolah dan perpustakaan seperti di Unimal, IAIN Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Universitas Samudra Langsa, IAIN Langsa, Universitas Gajah Putih Takengon, Universitas Al Muslim Bireuen, Perpustakaan Daerah Bireuen, SMA Negeri Lhokseumawe, dan SMA Negeri 1 Dewantara.
Diharapkan dengan kehadiran BI Corner di SMK Negeri 1 Lhokseumawe ini, dapat meningkatkan literasi pada masyarakat, khususnya kepada para pelajar di SMK Negeri 1 Lhokseumawe dan meningkatkan prestasi SMK 1 Lhokseumawe.
“Tahun 2019 ini, selain SMK Negeri 1 Lhokseumawe, KPw BI Lhokseumawe juga akan menyerahkan tiga BI Corner lainnya masing-masing di SMA Negeri 1 Lhoksukon, Perpustakaan Daerah Aceh Tengah, dan di IAI Al Aziziyah Samalanga, Bireuen,” sebutnya.
Selain BI Corner, katanya, juga akan diserahkan empat unit pojok baca dan dongeng di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara yaitu di PAUD Malikussaleh, PAUD Kartika, PAUD Pertiwi dan PAUD Bunayya. Seluruh BI Corner dan pojok dongeng tersebut tidak lain sebagai wujud konstribusi nyata Bank Indonesia dalam pengembangan SDM dalam rangka mewujudkan Indonesia Cerdas.