Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Polsek Tanjung Pura, Jumat (19/7/2019), menangkap Fikram Riadi alias Aseng (22), penduduk Jalan Karantina, Dusun I, Desa Pekubuan, Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara. Fikram Riadi adalah tersangka penikaman dan perampoka motor milik korban Ahmad Zulfikar dan ditangkap di depan makam Pahlawan, Jalan Sutomo, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
"Pelaku sudah kami tangkap di pinggiran Jalan Sutomo di Brandan sekitar pukul 16.30 WIB," kata Kanit Reskrim Polsek Tanjung Pura, IPDA Martin Ginting.
Dijelaskannya, tersangka usai melakukan aksi kejahatannya, yakni melakukan penikaman kemudian merampok sepeda motor korban yang dilakukannya sendiri. Dengan membawa kabur sepeda motor korban, tersangka menjumpai temannya untuk menjual sepeda motor hasil rampokannya. "Tersangka Fikram alias Aseng sudah kita tahan, namun barang bukti sepeda motor korban masih dalam pencarian," jelasnya.
Peristiwa ini terjadi, bermula korban atas nama Ahmad Zulfikar (24), penduduk Desa Banyumas, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatra Utara, bermaksud menagih hutang uang yang dipinjam tersangka pada Rabu 17 Juli 2019 sekitar jam 19.30 WIB. Korban ditikam dari belakang di atas sepeda motor yang dikendarainya. Sedangkan tersangka adalah teman korban yang diboncengnya. Hal ini sesuai ungkapan korban saat ditemui di RSU Tanjung Pura, Langkat, Kamis (18/7/2019) malam.
“Aku ke Tanjung Pura menjumpai Ikram, temanku. Kami ketemu di depan Rumah Sakit Umum Tanjung Pura. Setelah ketemu, aku berboncengan naik motorku, diarahkan menuju Desa Lalang. Sesampainya di Desa Lalang, akupun diarahkan membelok sebelah kiri dan melewati Masjid di desa itu. Dekat kuburan dan kebunan sawit, tiba -tiba tubuhku ditikam dari belakang beberapa kali, akupun lunglai," ungkapnya.
Lalu, ia pun melanjutkan, pada saat suasana gelap, lampu PLN mati. Ia berupaya melawan dan sempat berkelahi. Namun naas, karena darah banyak keluar, ia pun lemas. Fikram Riadi, katanya, lari membawa kabur motor miliknya. "Setengah sempoyongan aku berlari minta tolong ke rumah warga yang ada di dekat situ, hingga akhinya aku berada du rumah sakit ini," ungkapnya lagi.