Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Edy Rahmayadi diusung banyak partai politik (Parpol) saat Pilgub Sumut 2018. Bahkan, dari 100 kursi DPRD Sumut, 77 di antaranya mendukung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah. Besarnya dukungan Parpol dan relawan mampu menghantarkan Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023.
Meski begitu, Edy Rahmayadi - Musa Rajekshah tidak tercatat sebagai salah satu kader parpol. Hal ini ternyata menguntungkan PDIP.
"Apa yang terjadi di Sumut cukup menarik, walaupun calon PDIP yang diusung pada Pilgub Sumut kalah. Tapi, PDIP mampu menjadi pemenang Pileg 2019, Pilpres juga demikian," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Hukum, Trimedya Panjaitan pada Konferda V DPD PDIP Sumut, di Hotel Santika, Medan, Sabtu (20/7/2019).
"Bagus juga Gubernur Sumut non parpol, PDIP bisa menang," imbuhnya.
Hal berbeda, kata dia, terjadi di Kabupaten Batubara. Meski kepala daerahnya berasal dari PDIP, namun PDIP tidak berhasil menang.
Maka dari itu, Trimedya mengaku diputuskan bahwa Bupati Batubara, Zahir yang juga Bendahara DPD PDIP Sumut menjadi Ketua DPC PDIP Batubara. "Untuk Zahir menjadi Ketua DPC PDIP Batubara itu sebagai penugasan partai," paparnya.
Seperti diketahui berdasarkan hasil Pemilu Serentak 2019, PDIP Sumut mampu meraih 19 kursi. Naik dari sebelumnya yang hanya 16 kursi.