Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan awal pekan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan mata uang rupiah kompak bertengger di zona merah. IHSG terkoreksi sebesar 0,25% di level 6.440,10. Padahal pekan lalu IHSG ditutup di level 6.456. Bahkan IHSG diperkirakan bisa tembus level 6.600 jika merujuk pada kinerjanya yang positif.
Sementara rupiah melemah di level 13.962/dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan penutupan pekan lalu di level 13.871/dolar AS.
Menurut analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, aksi jual investor asing di akhir pekan kemarin menyeret pelemahan bursa pada hari ini. "Selain itu, pelemahan juga diakibatkan oleh aksi profit taking pelaku pasar," katanya, Senin (22/7/2019).
Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan mampu bertahan di atas 6.430 pada perdagangan hari ini. Sementara rupiah masih akan terus berkonsolidasi di bawah 14.000/dolar AS hingga penutupan perdagangan hari ini.
Gunawan mengatakan, belum ada sentimen pasar yang mampu menggerakan pasar keuangan ke teritori positif. Aksi unjuk rasa di Hongkong justru memperburuk keadaan pasar keuangan di kawasan Asia.