Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dari sekitar 13 juta penduduk Sumatera Utara ternyata masih cukup banyak di antaranya yang belum ikut kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Yakni sebanyak empat juta orang. Akibatnya mereka berpotensi tidak mendapatkan kemudahan layanan pengobatan sebagaimana warga lainnya jika jatuh sakit.
Fakta memprihatinkan itu disampaikan Analis Perluasan dan Pelayanan Peserta Kanwil BPJS Sumatera Utara-Aceh, S Harianja, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi E DPRD Sumut, Senin (22/7/2019). Hadir pada rapat tersebut juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Ridesman Nasution, dan perwakilan manajemen RS Haji Medan.
Kata Harianja, jumlah empat juta warga Sumut yang belum jadi peserta BPJS itu harus jadi perhatian serius. Bagi gubernur serta jajarannya, dan juga DPRD. Terlebih di tengah visi Sumut Bermartabat yang selalu didengungkan.
Wakil Ketua Komisi E, Syamsul Qodir Marpaung, merasa prihatin atas fakta yang disampaikan BPJS. Harus ditemukan pokok persoalan sehingga hal tersebut terjadi. Sebab di dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sumut 2018-2023 oleh Gubernur Edy Rahmayadi, persoalan kesehatan merupakan salah satu prioritas.
Kepada Ridesman atau Dinas Kesehatan, Syamsul meminta agar segera dikoordinasikan dengan pemerintah daerah di 33 kabupaten/kota di Sumut sehingga angka rincinya di setiap wilayah diketahui. Kemudian ditentukan bagaimana pembiayaannya agar warga sebanyak empat juta itu menjadi peserta BPJS.
"Tolong kepada Dinas kesehatan segera dikoordinasikan dengan pemerintah kabupaten/kota. Untuk pembiayaannya apakah perlu payung hukum Peraturan Gubernur atau yang lainnya, coba dicari. Supaya nanti bisa dianggarkan di PAPBD 2019," tegas Syamsul yang berasal dari PKS.
Menilik pada Kota Medan, disebutkan Pemko menganggarkan dana talangan guna membantu masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS. Dengan payung hukum Peraturan Wali Kota.
Ridesman menjanjikan akan segera menyampaikan kepada Gubernur Edy Rahmayadi agar tidak ada lagi warga Sumut yang tidak ikut jadi peserta BPJS. Juga berkontribusi dengan pemerintah kabupaten/kota tentang jumlahnya secara rinci.