Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tapsel. Rahmat Pasaribu (23) warga Kampung Hasobe, Desa Marisi, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan tewas setelah sempat mendapat perawatan selama kurang lebih 3 jam di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sipirok. Korban tewas dianiaya Khoiruddin Pane alias Kai, warga Saba Tolang, Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapsel, gegara ketahuan mencuri tabung gas.
"Benar, kejadiannya kemarin Sabtu (20/7/2019) sekira pukul 10.00 WIB. Korban Rahmat Pasaribu tewas akibat tindak penganiayaan yang dilakukan Kohiruddin Pane alias Kai," jelas Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib, melalui Kasat Reskrim AKP Alexander, Senin (22/7/2019).
Kohiruddin telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan Laporan Polisi Nomor Pol. : LP / 22 / VII / 2019 / TAPSEL / TPS. SIPIROK / SUMUT. Tanggal 20 Juli 2019, menganiaya Rahmat Pasaribu menggunakan sebatang besi padat berukuran 50 cm, dengan cara memukul bagian belakang kepala korban. Akibatnya, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Tersangka memukul bagian belakang kepala korban menggunakan sebatang besi berukuran 50 cm,"tutur Kasat.
Namun takdir berkata lain, kurang lebih 3 jam di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Sipirok, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
Alasan penganiayaan tersebut akibat kesal barang miliknya berupa tabung gas dicuri korban dari bengkel las tempatnya (pelaku) bekerja.
Kasus penganiayaan ini masih dalam proses penyidikan petugas dan tersangka berikut barang bukti potongan besi sepanjang 50 cm, telah diamankan di Mapolsek Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan.