Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Sekretaris Himpunan Seni Budaya Islam (HSBI) Medan, Harun Al Rasyid, menyayangkan perhatian pemerintah terhadap seni dan budaya, khususnya di Kota Medan yang sangat miris. Harun yang juga salah seorang staf ahli Gubernur Sumatra Utara (Sumut) ini menilai, persepsi pemerintah terhadap seni budaya masih sebatas pelestarian situs, belum kepada sumber daya manusianya.
"Padahal kita punya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, tapi perhatian terhadap pelaku seni dan budaya sangat kurang,"ujar Harun saat membuka Festival Seni Budaya Islam, di Gedung Utama Taman Budaya Sumatra Utara (TBSU), Jalan Perintis Kemerdekaan, No 33, Medan, Rabu pagi (24/7/2019). Festival Seni Budaya Islam sendiri digelar oleh Sanggar Generasi dan HSBI Medan.
Harun mengakui, beberapa kali hal itu ia sampaikan kepada Gubernur Sumatra Utara, namun tak juga ditanggapi. Karenanya, tidak heran bila kondisi kesenian di Sumut maupun Medan tidak berkembang dan ketinggalan dari kota-kota lainnya.
"Pemerintah terfokus kepada pengembangan wisata dan mengabaikan seni dan budaya dari sisi manusianya," katanya.
Sebelumnya, Suyadi San selaku penyelenggara Festival Seni Budaya Islam mengatakan, kegiatan ini terlaksana atas swadaya Sanggar Generasi Medan dan HSBI Medan. Suyadi yang juga pimpinan Sanggar Generasi Medan ini menambahkan, sejauh ini tidak ada bantuan yang mereka terima dari pihak manapun.