Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) masih berharap Bank Indonesia (BI) dapat menurunkan kembali suku bunga acuan BI 7 Days Repo Reverse Rate.
Pada 18 Juli 2019 lalu bank sentral sudah menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%. Hal ini dilakukan setelah delapan ditahan di posisi yang sama.
"Tapi tentu harapannya bisa kalau kondisi lebih tenang atau kondisi ekonomi lebih baik itu juga bisa lebih turun lagi," kata JK di Grand Sahid, Jakarta, Kamis (25/7/2019).
Menurut JK, suku bunga acuan Bank Indonesia pernah berada di level rendah yakni sebesar 4,5% pada Mei 2018. Oleh karenanya, masih ada peluang untuk menurunkannya.
Dia menganggap, aksi Bank Indonesia menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75% sudah cukup baik.
"Oh iya tentu dalam kondisi hari ini cukup baik. Kita kan dulu pernah 4,5% kan Pak (Perry)," ungkap dia.
Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps). BI 7 Days Repo Rate kini menjadi 5,75%.
Sebelumnya tercatat sudah delapan bulan bank sentral menahan suku bunga acuan di level 6% dengan deposit facility 5,75% dan lending facility 6,75%.
"RDG BI pada 17 dan 18 Juli 2019 memutuskan untuk menurunkan BI 7 days repo rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%" ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo di kantor BI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7/2019).(dtf)