Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara, Herdensi Adnin, menyatakan, dibutuhkan masyarakat pemilih yang berintegritas agar terpilih kepala daerah atau pemimpin berintegritas. Harus sama-sama memiliki integritas.
Kata Herdensi, antara penyelenggara pemilu (KPU dan Badan Pengawas Pemilu), partai politik dan masyarakat pemilih, masing-masing memiliki peran terpisah guna mendorong lahirnya pemimpin yang baik yang berintegritas sebagaimana selalu didambakan.
"Kami sebagai penyelenggara akan memastikan bahwa secara administrasi seluruh calon kepala daerah benar-benar mematuhi tanpa ada kecurangan," ujar Herdensi kepada medanbsinisdaily.com, baru-baru ini.
Partai politik sebagai sumber rekrutmen kepala daerah, ungkapnya, juga harus menyediakan calon-calon yang berkwalitas yang siap memenuhi ekspektasi warga. Yang tidak tercela, yang siap memenuhi janji-janjinya menjadi pelayan rakyat, yang tidak akan mencuri uang negara, menjadi teladan dalam penegakan hukum dan sebagainya.
Dijelaskannya, peran partai politik cukup menentukan kwalitas kepala daerah yang akan dilahirkan. Mereka yang menyediakan pilihan-pilihan bagi masyarakat pemilih.
Barulah setelah itu, terang Herdensi, masyarakat yang memutuskan. Integritas warga yang akan memilih mutlak dibutuhkan. Warga diharap mampu memilih calon kepala daerah secara rasional tanpa dipengaruhi tawaran-tawaran materi atau kenikmatan sesaat. Yang bisa melihat mana calon kepala daerah yang bisa dipercaya atau tidak, yang punya visi memberdayakan masyarakat, yang bukan hanya menyenangkan kelompoknya.
"Tanpa pemilih berintegritas, partai politik yang berintegritas dan penyelenggara yang juga berintegritas, tidak akan lahir pemimpin berintegritas yang didambakan pada Pilkada serentak tahun 2020 mendatang," tegas Herdensi.