Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Sumut, Ismael P Sinaga mengaku belum mengetahui informasi mengenai stand atau booth milik Disdukcapil Medan yang belum buka hingga siang ini, di Acara Pekan Inovasi, Minggu (28/7/2019), meski ribuan warga sudah datang. Informasi yang didapatnya, yakni sehari sebelumnya jumlah pengunjung ke stand Disdukcapil Medan membludak. Menurutnya, masyarakat sangat antusias untuk mengurus Kartu Identitas Anak (KIA).
Sebelumnya, Ismael Sinaga, menyebutkan, pengurusan dibuka sejak 25 Juli hingga 28 Juli 2019, dalam rangkaian Pekan Inovasi dan Investasi Sumut. "Nanti saya tegur dia (Kadisdukcapil Medan), harusnya tetap buka," ujarnya ketika dihubungi, Minggu (28/7/2019).
Ismael menyebut, stand atau booth milik Disdukcapil Medan di Pameran Pekan Inovasi bukan hanya sekedar pameran, tapi juga pelayanan. "Bagi masyarakat yang ingin memiliki KIA bisa langsung datang ke masing-masing ke kantor kecamatan sesuai domisili untuk lebih memudahkan," terangnya.
Hingga berita ini ditulis, Kadisdukcapil Medan, Zulkarnain Lubis belum memberikan jawaban ihwal penutupan stand di Lapangan Merdeka. Ironisnya, tidak ada pengumuman dari pihak Disdukcapil Medan. Yang datang menginformasikan kepada warga adalah Meryl Rouli Saragih, yang tak lain merupakan caleg DPRD Sumatera Utara PDI Perjuangan terpilih. Pada pukul 11.40 WIB, dia mendatangi ke kerumunan warga yang menunggu datangnya informasi.
"Hari ini tidak ada pelayanan pengurusan KIA, saya sudah tanyakan kepada petugas Disdukcapil yang saya kenal, namanya Ika," ujar Meryl kepada warga.
Katanya, secara kebetulan dia melihat warga yang berkerumun karena tengah berada di Lapangan Merdeka guna menyaksikan pameran yang tengah digelar Pemprov Sumut. Kemudian setelah tahu penyebabnya, salah seorang kerabatnya yang merupakan ASN di Disdukcapil diteleponnya. Dari situ diperoleh informasi kepastian tidak dilanjutkannya pelayanan pengurusan KIA.
"Terserah kepada ibu dan bapak apakah akan bertahan disini, yang pasti dari informasi yang saya peroleh hari ini tidak ada pelayanan pengurusan KIA lagi," ungkapnya.