Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peristiwa pohon tumbang kerap terjadi di saat musim penghujan tiba. Bahkan, sesekali meski bukan musim hujan, peristiwa pohon tumbang juga terjadi. Ternyata pohon-pohon yang ada di Kota Medan didominasi oleh pohon jenis angsana yang ketahanannya tidak baik.
"Pohon di Kota Medan 60 % jenis angsana yang cenderung kurang kuat. Kalau untuk penghijauan, angsana memang cocok tapi dari sisi ketahanan, jenis ini sangat rentan. Jika dibiarkan tinggi, dahannya sangat lapuk. Angsana itu seharusnya ditanam di hutan kota," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, M Husni di Medan, Senin (29/7/2019).
Mantan Kepala Dinas Pendapatan ini enggan mencari siapa yang salah dalam hal ini. Sehingga, ia memastikan, meski Kota Medan dipenuhi pohon Angsana, mereka tetap melakukan perawatan, pemangkasan dan lainnya untuk menekan terjadinya risiko lebih tinggi di lapangan.
Menurutnya, Kota Medan lebih cocok ditanam pohon jenis trambesi, mahoni dan tanjung. "Secara bertahap, kami akan membangun database pohon yang berguna untuk penyesuaian kebutuhan kota. Jadi kesan penghijauannya lebih tepat. Tapi itu butuh waktu sebab jumlahnya yang sangat banyak," jelasnya.
Di badan atau bahu jalan, lanjutnya, akan dicari pohon yang sesuai dengan konsep hijau. Bahkan ke depan akan disesuaikan dengan konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Kami juga minta kepedulian masyarakat, sebab ada beberapa pohon tumbang akibat dibakar, contohnya di Jalan Sekip. Selain itu, juga dari pihak kecamatan dan jajarannya agar lebih peduli untuk kebaikan bersama," sarannya.