Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Sleman - Ketum Partai NasDem, Surya Paloh memastikan partainya tak akan menyodorkan nama untuk menduduki kursi kabinet Jokowi jilid 2. Paloh menyebut partainya baru akan menyodorkan nama ketika diminta langsung oleh Jokowi.
"Itu tak boleh (sodorkan nama), kenapa harus sodorkan nama kalau tak ada alasan. Nggak akan sodorkan nama kecuali diminta, (sekarang) belum diminta," kata Paloh kepada wartawan di Rumah Makan Mak Engking, Jalan Godean, Yogyakarta, Selasa (30/7/2019).
"Ewuh pakewuh, budaya kultur kita. Saya pikir di tengah era kebebasan, NasDem sedikit menganut konservatisme," lanjutnya.
Paloh juga menegaskan partainya tidak menargetkan jatah kursi menteri. Dia menyebut NasDem terus konsisten dengan pemikiran partai.
"Kita harus bisa terus menerus konsisten dengan pemikiran kita, bahwa apa yang diyakini oleh pemahaman NasDem dalam menyusun lalu lintas policy, kebijakan. Termasuk mengisi kabinet dengan sistem presidensial, presiden miliki hak prerogatif," jelasnya.
Paloh mengingatkan, bukan partai politik yang memiliki hak prerogatif untuk meminta jatah menteri.
"Itu pemahaman Nasdem, sekali lagi bukan partai politik walaupun partai politik itu parpol pengusungnya. Jadi kalau kita usung, ya kita usung benar, kita dukung benar dan kita perjuangkan benar, itu namanya konsistensi, apapun alasannya," tandasnya. dtc