Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Agil keluar sebagai pemenang tantangan lomba irit 1 liter Yamaha Mio S, yang dilangsungkan di Pematang Siantar, Minggu (28/07/2019). Yamaha Mio S yang dikendarai Agil berhasil menempuh jarak sejauh 64 kilometer dengan satu liter BBM, sehingga dia berhak membawa pulang hadiah uang tunai Rp 2 juta.
Sedangkan juara kedua diraih Ambrianto yang berhasil menempuh jarak 59,8 kilometer dengan BBM satu liter, sehingga mendapatkan hadiah uang tunai Rp 1,5 juta. Juara ketiga diraih Sugeng Harianto yang berhasil menempuh jarak sejauh 59,5 kilometer, dan memperoleh hadiah Rp 1 juta.
Agil usai memenangi lomba tersebut mengaku, Yamaha Mio S terbukti irit. Ia pun semakin yakin setelah mengikuti kegiatan tantangan irit 1 liter. "Saya mencintai Mio S, bahkan saya lebih mencitai Yamaha, karena sudah menjadi pengguna Yamaha sejak 2010,” ujarnya.
Agil mengatakan, tidak ada persiapan khusus untuk mengikuti tantangan lomba irit 1 liter Yamaha Mio S. "Saat akan mengendarai Mio S, persiapan yang perlu dipersiapkan, perhatikan seluruh bagian motor, terutama kondisi mesin. Kontrol kecepatan, tindak asal-asalan dalam berkendara," katanya.
Seluruh rangkaian acara grand final tantangan irit 1 liter Yamaha Mio S berlangsung seru dan meriah. Sebanyak 30 peserta ambil bagian pada kegiatan yang dimulai sejak pagi hingga siang. Start dilakukan di di komplek Megaland Pematang Siantar, selanjutnya menuju Parapat, dan finish di Lumban Julu.
SPV Promotion and Motorsport PT Alfa Scorpii, Yansen Agus Lie dalam pers rilisnya yang diterima medanbisnisdaily.com, Rabu (31/07/2019) menerangkan, melalui even ini, masyarakat bisa langsung mencoba produk-produk Yamaha yang telah mengadaposi teknologi bluecore. Produk-produk Yamaha sangat handal, ramah lingkungan, efisien dan irit bahan bakar, terutama Mio S sebagai produk yang dilombakan pada tantangan irit.
"Dengan tag line #generasiperlubukti, kita harapkan masyarakat makin tahu kemampuan dan handalnya motor Yamaha. Juara tantangan irit sudah kita peroleh, semoga semakin banyak masyarakat yang tahu iritnya Yamaha terutama Mio S," jelasnya.
Selain itu, kegiatan tersebut bertujuan agar masyarakat dapat mendukung program pemerintah dalam mengirit konsumsi BBM. Menurut Yansen, banyak masyarakat yang menyaksikaan kegiatan itu menebak sepeda motor Yamaha Mio S dengan ketersediaan BBM satu liter, hanya bisa menempuh jarak sekitar 40-50 kilomater. "Ternyata dengan BBM satu liter, sepeda motor yang dikendarai oleh peserta jenis Yamaha Mio S bisa menempuh jarak sejauh 66, 5 kilometer,” katanya.
Yansen menjelaskan, teknologi teranyar Blue Core pada sepeda motor Yamaha bisa membuat konsumsi bahan bakar menjadi jauh lebih irit. "Asal tarikan gasnya stabil dan konstan, Yamaha Mio S dijamin irit,” katanya.
Menurutnya, jika di rata-rata, skutik yang sudah berteknologi Blue Core bisa menempuh setidaknya 60 km untuk setiap 1 liter BBM. Selain medan, perilaku berkendara jadi faktor utama dalam konsumsi bahan bakar. "Jadi untuk bisa sangat irit, selain stabil atau eco riding, kecepatan kendaraan dijaga di 40-60 km/jam. Karena kalau di bawah atau di atas itu, tarikannya agak berat sehingga butuh banyak tenaga. Selain itu cuaca juga pengaruh, kalau panas, ada penguapan bahan bakar," ujar Yansen.
Dalam teknologi Blue Core, ada beberapa yang berubah di ruang bakar yang dioptimalkan dengan cara mengganti tipe ruangnya dari pen floor yang mirip atap rumah menjadi hemispherical (combustion chamber) atau setengah lingkaran
Perubahan lainnya, yakni bahan logam pembentuk silinder beralih menjadi alumninium atau yang dikenal dengan teknologi forged piston dan diasil. Teknologi sebenarnya mengadopsi mesin yang dipakai pada motor balap Yamaha, kemudian diterapkan pada motor-motor baru Yamaha saat ini.
Aluminium yang lebih ringan pada silinder, juga membuat pelepasan panas jadi lebih baik. Apalagi motor Yamaha saat ini sudah menggunakan sistem injeksi. Perubahan pada piston dan silinder ini juga membuat gesekan antar mesin jauh berkurang.
Pada sistem pendingin mesin, pabrikan berlogo garpu tala ini bahkan membuat motor berteknologi Blue Core memiliki kipas pendingin lebih besar, kemudian sirip-sirip pendingin dibuat lebih tipis namun jumlahnya lebih banyak sehingga pelepasan panas bisa lebih optimal. Yamaha menyematkan teknologi oil jet piston fuel, di mana ada jalur khusus minyak pelumas di bagian bawah piston yang bisa menyemprot ke atas.