Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Semarang. Menristekdikti, M Nasir, menegaskan rektor asing harus menjamin peningkatan kualitas perguruan tinggi yang dipimpinnya. Dia juga mengatakan saat ini sudah ada peminat dari Korea yang menawarkan diri dan peminat dari AS dan Inggris menanyakan prosedurnya.
"Garansi dong. You jadi rektor berani tidak kontrak dengan saya sekian tahun, 4 tahun meningkatkan jadi (peringkat dunia) 200 besar, " kata Nasir usai acara pengambilan sumpah dokter baru ke-227 di Undip Semarang, Kamis (1/8/2019).
Meski rencana mendatangkan rektor asing masih mendatangkan penolakan, namun Nasir menyebut sudah ada rektor dari luar negeri yang mulai berminat dan bertanya soal aturan.
"Ini Agustus dari Korea sudah tawarkan diri, 'saya mantan rektor Universitas di Korea, yang biasa jadi dunia'. Apa tidak direspon positif? Amerika lagi menanyakan prosedur, Inggris juga tanyakan," pungkasnya.
Nasir menegaskan, jika ada kampus di Indonesia yang dipimpin rektor asing maka tidak akan ada pengaruh ke budaya atau kebangsaan. Ia menjamin nasionalisme tetap terjaga.
"Bagaimana mengubah budaya di akademik, tidak berarti mengubah budaya dan kebangsaan kita. Nasionalisme tetap jaga," tegasnya.
Menristekdikti ingin mendatangkan rektor asing demi meningkatkan perguruan tinggi Indonesia di peringkat dunia. Nasir melihat pengalaman sejumlah negara yang menerapkan hal itu dan berharap bisa diterapkan di Indonesia.
(dtc)