Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisdaily.com-Medan. Lembaga Kajian Kebijakan (LKK) Fakultas Ilmu Politik Sosial (FISIP) Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) melakukan survei terkait evaluasi pemerintahan Kota Medan.
Survei dilakukan untuk melihat persepsi masyarakat terkait dengan kinerja Pemerintah Kota (Pemko) Medan, sekaligus melihat peta politik pada pemilihan Wali Kota 2020 mendatang.
Ketua LKK FISIP USU, Anuar Sadat menyebut survei dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 800 responden medio 17 - 24 Juni 2019. Margin error +/3,39 % dengan tingkat kepercayaan 95 %.
Dalam hasil survey tersebut tetungkap bahwa mayoritas masyarakat Kota Medan menginginkan pemimpin baru. "Pada pemilihan Wali Kota Medan 2020 mendatang, 56,6 % masyarakat mengharapkan tokoh baru untuk menjadi wali kota dan wakil wali kota," katanya saat rilis survei di Kampus UISU, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Kamis (1/8/2019).
Kata dia, yang menginginkan Wali Kota Medan saat ini kembali untuk memimpin pada periode kedua hanya 16,5 %.
"Yang mengharapkan wakil wali kota saat ini untuk menjadi wali kota pada pemilihan mendatang sebesar 7,4 %," paparnya.
Mengenai kegiatan atau pelaksanaan Pilkada Medan 2020, lanjut dia, 51,9 % masyarakat sudah mengetahuinya. 45,3 % masih belum mengetahui.
"Artinya ini menunjukkan bahwa masih perlunya sosialisasi terkait dengan pelaksanaan pemilihan Wali Kota Medan 2020," tegasnya.