Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan dini (early warning) kepada masyarakat di perairan Barat Aceh akan adanya potensi gelombang tinggi yang mencapai ketinggian 4 meter di perairan tersebut pada 1 Agustus-3 Agstus 2019.
Kepala Stasiun BMKG Maritim Belawan, Sugiyono kepada medanbisnisdaily.com, Jumat (2/8/2019) mengatakan, terhitung sejak 1 Agustus hingga 3 Agustus 2019 gelombang tinggi 2,5 meter hingga 4 meter berpeluang terjadi di perairan Utara Sabang, perairan Barat Aceh, perairan Barat Pulau Simeulu hingga Kepulauuan Mentawai dan samudera Hindia Barat Sumatera.
Hal ini sebagai akibat Badai Tropis WIPHA di Laut Cina Selatan. Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan 4 - 30 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari Timur – Tenggara dengan kecepatan 4 - 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan barat Sulawesi Selatan, Perairan Halmahera, Perairan Sorong, Laut Banda, Perairan Kep. Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, Perairan Kepulauan Kai hingga Kepolauan Aru, Laut Arafuru, Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.
Oleh karena itu kata Sugiyono, harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 12 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).
“Kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelomb ang tinggi supaya tetap selalu waspada”katanya.