Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Kelompok Tani Umbu Baru meminta perhatian Pemkab Nias Selatan (Nisel) untuk membangun saluran irigasi di area persawahan terutama di Desa Bawoza'ua, Kecamatan Telukdalam. Hal tersebut diungkapkan Bahazanolo Lature saat panen raya padi yang dihadiri Bupati Nisel, Hilarius Duha, di Desa Bawoza'ua, Jumat, (2/8/2019).
"Kami juga memohon tadi kepada Pak Bupati agar dibangun saluran irigasi. Karena setiap kali hujan deras air tergenang padinya mati dan tumbang terbawa arus air," ungkap Bahazanolo Lature kepada sejumlah wartawan di lokasi panen padi.
Panen raya dihadiri Bupati Nisel, Hilarius Duha; Asisten Administrasi Umum, Sokiato Waruwu; Kadis Pertanian, Norododo Sarumaha; Kadis Ketahanan Pangan, Ermanjaya Bu'ulolo; Kadis Sosial, Intansani Haria; Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Heny Duha; Camat Telukdalam, Dionisius Wau, BPS dan anggota kelompok Umbu Baru.
Bahazanolo Lature menyebutkan, panen padi sebelumnya di lahan yang dikelolah kelompoknya hanya mencapai 3 ton per hektar. Sementara pada tahun ini hasil panen padi yang mereka tanam mencapai 6,5 ton per hektar. Ini berkat bantuan bibit yang diberikan pemerintah melalui Dinas Pertanian Kabupaten Nias Selatan.
"Bantuan yang diberikan pemerintah melalui Dinas Pertanian mulai dari bibit padi jenis Mekongga, obat-obatan dan pupuk. Kami harap ada lagi tindaklanjut dari pemerintah agar hasil panen terus bertambah," sebutnya
Bupati Hilarius Duha mengungkapkan, hasil panen padi tahun ini meningkat mencapai 100%. Hal itu merupakan capaian dalam produktifitas pertanian terutama sektor padi.
"Secara keseluruhan di Nisel ada sekitar 210 hektar padi yang dibina Dinas Pertanian. Di area ini kita bantu sekitar 105 hektar dan hari ini kita panen di lahan 1 hektar hasilnya 6,5 ton. Di mana sebelumnya menurut pemilik lahan hanya mencapai 3 ton saja, artinya ada peningkatan mencapai 100%," ungkap Hilarius Duha
Atas peningkatan hasil panen tersebut, Hilarius Duha menyampaikan petani padi di Nisel dapat belajar dan tiru kelompok tani yang telah berbuat supaya dapat menaikkan hasil produksi petani itu sendiri.