Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pada perdagangan awal pekan, mata uang rupiah melemah ke level 14.242/dolar Amerika Serikat (AS). Padahal pekan lalu rupiah mampu bertengger di 24.210/dolar AS. "Kinerja mata uang rupiah masih terbebani dengan sejumlah sentimen negatif yang menguntungkan mata uang dolar AS sejauh ini," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Senin (5/8/2019).
Kompak dengan rupiah, kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan pekan ini juga kembali terpukul. Sejauh ini IHSG melemah 0,83% di level 6.287,43. IHSG melemah sejak pasar dibuka, dimana pagi ini di pembukaan awal IHSG turun dikisaran 6.311. Kinerja IHSG diperkirakan masih akan mengalami tekanan hingga sesi penutupan perdagangan pada hari ini.
Sejumlah sentimen negatif kembali menghantui pasar keuangan global seiring dengan memburuknya hubungan dagang yang meluas ke kawasan Asia. Ditambah lagi dengan ekspektasi kemungkinan memburuknya sejumlah sentimen terkait dengan perseteruan antara AS dan Cina.
Dalam sepekan ke depan, belum ada sentimen positif yang akan mewarnai pasar keuangan domestik. "Justru dolar AS diyakini akan kembali terdorong oleh sentimen bagus seiring dengan jadwal rilis indeks sektor manufaktur AS yang diperkirakan akan membaik nantinya," kata Gunawan.