Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Postingan di media sosial terkait maraknya aksi begal di kawasan Titipapan Kecamatan Medan Marelan dan Medan Labuhan viral di media sosial, sehingga menimbulkan keresahan masyarakat kawasan utara Kota Medan. Keterangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com, Senin (5/8/2019),
postingan beredar di grup-grup WhatsApp dan story WhatsApp serta di facebook, khususnya bagi pengguna medsos yang bermukim di wilayah Medan Utara. Postingan yang beredar berisikan info-Info penting buat yang bertempat tinggal di Medan Marelan dan Medan Labuhan sekitarnya.
"Hati-hati lewat simpang Titipapan sekarang sudah mulai ada begal nyari korban. Titik kumpul begal di simpang Titipapan sebelum toko mas, mereka stay di situ lalu mengejar target. Buat yang pulang larut malam harap berhati hati, begal mulai ada sekitaran jam 00.30 sampai jam 04.00 subuh. Uda dua orang kawan ku hampir jadi korban, cuma mengingatkan agar ga ada korban". Demikian isi postingan dalam medsos tersebut.
Tak hanya itu, beberapa postingan lainnya juga beredar, di antaranya bertulis: "Untuk wilayah Titipapan, singkatnya simpang Titipapan menuju simpang Martubung dan sekitarnya. Harap berhati-hati dengan komplotan perampas kereta/begal. Karena baru tadi saya dikejar dengan orang mengendarai Satria, GL Pro dan Scoopy dengan jumlah satu motor dua orang".
Terkait info yang beredar via WhatsApp dan FB tersebut, Rizal (40), warga Jalan Marelan Raya Pasar I Kecamatan Medan Marelan, mengatakan bahwa hal tersebut juga dialami rekannya. "Saya mendapat cerita seperti itu. Makanya saya capture dan buat story. Ya untuk berjaga-jaga saja, agar tetap berhati-hati dalam berkendara apalagi pada malam hari," cetusnya.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian Candra yang dikonfirmasi terkait viralnya info aksi begal, menjelaskan bahwa terkait postingan tersebut pihaknya akan meningkatkan patroli untuk mencegah kejadian tersebut. Namun dikatakannya belum ada laporan polisi yang diterima dari masyara kat terkait berita itu.
"Untuk hal ini belum ada LP terkait aksi begal, namun kami tetap akan tingkatkan patroli di kawasan Titipapan untuk mencegah aksi bandit jalanan," ujarnya singkat.