Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Panitia seleksi calon pimpinan (Pansel Capim) KPKlangsung melakukan tracking atau pelacakan rekam jejak 40 orang yang lolos tes psikologi capim KPK. Tracking dilakukan dengan melibatkan kepolisian, BNN hingga BNPT.
"Ya semuanya akan kita memberikan 40 nama semuanya sesuai dengan alamat tracker. Kalau kepolisian berkaitan dengan SKCK. Kalau kejaksaan apakah mereka punya rekam jejak berkaitan dengan tuntunan dakwaan. Kalau ke BNPT berkaitan dengan rekam jejak berkaitan dengan fokus BNPT, BNN begitu," kata Ketua Pansel Capim KPK Yenti Garnasih di kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2019).
Dia mengatakan Pansel juga akan melakukan pengecekan langsung ke lingkungan dan kantor para capim itu. Ada tim khusus yang akan melakukan tracking rekam jejak pribadi capim.
"Kita ada yang tracker keseluruhan berkaitan dengan nanti kita datang ke sana di lingkungan orang itu dan ke kantornya sebagainya ada juga," ujarnya.
Tes psikologi sendiri menyisakan 40 orang capim yang bakal mengikuti profile assessment. Yenti mengatakan ada banyak komponen penilaian pada tes psikologi sehingga banyak calon yang tak lolos.
"Kita ingin juga, nggak mungkin lah hanya sepuluh atau dua puluh gitu kan. Kita khawatir juga di profile assessment. Ada masalah di kesehatan dan sebagainya. Banyak hal lah biasa. Pansel seperti itu banyak komposisi seperti ini karena bagaimanapun juga kita akan kembalI pada raw material yang daftar bagaimana," jelasnya.
Ada 40 orang yang lolos dari total 104 yang ikut tes psikologi. Berikut latar belakang para capim KPK yang lolos tes psikologi:
Akademisi dosen: 7 orang
Advokat: 2 orang
Jaksa: 3 orang
Pensiunan jaksa: 1 orang
Hakim: 1 orang
Polri: 6 orang
Auditor: 4 orang
Komjak: 1 orang
Komisioner dan pegawai KPK: 5 orang
PNS: 4 orang
Pensiunan PNS: 1 orang
Lain lain: 5 orang.(dtc)