Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, akhirnya mengklarifikasi soal beredarnya nama-nama pejabat eselon II hasil seleksi Panitia Seleksi (Pansel) lelang jabatan eselon II di lingkungan Pemprov Sumut. Sebelumnya, isu itu pekan kemarin beredar luas di lingkungan Kantor Gubsu. Bahkan disebut-sebut nama-nama peraih nilai tertinggi sudah diusulkan gubernur ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk disetujui.
Ternyata, kata mantan Pangkostrad itu, nama-nama peraih nilai tertinggi hasil seleksi Pansel, baru akan dipelajarinya. "Nama-namanya sudah di meja saya tapi belum sempat saya periksa," kata Edy menjawab wartawan, di Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro, Medan, Senin (5/8/2019).
Gubernur pun mengatakan, nama-nama yang diseleksi itu akan dipelajarinya, terutama tentang kriteria penilaian. Bagi Edy, penilaian tidak hanya soal tingkat intelektual pejabat, namun juga diperlukan loyalitas serta kemampuan secara menyeluruh.
"Jika intelektualnya bagus namun tidak loyal kepada atasan, tentunya menjadi pertimbangan juga," ujar Gubernur Edy, didampingi Wakil Gubsu, Musa Rajekshah, dan Plt Kabiro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Fitriyus.
Kalau begitu, kapan pejabat eselon II hasil seleksi untuk mengisi 16 jabatan eselon II di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut yang lowong saat ini?. Gubernur Edy belum bisa memastikannya. "Secepatnya dan tunggu saja," ujarnya.
Dengan begitu, 101 peserta yang mengikuti seleksi jabatan eselon II dari sebelumnya 189 peserta, harus bersabar menunggu kepastian hasil dari seleksi lelang jabatan eselon II ini.