Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Fahrur Rozi menilai dengan keputusan Dzulmi Eldin yang tidak akan maju di Pilkada Medan 2020, sejumlah tokoh-tokoh baru akan bermunculan. Ketiadaan petahana, juga dianggapnya akan membuat pelaksanaan Pilkada semakin dinamis. Terlepas dari itu semua, ia melihat tokoh-tokoh Melayu tetap akan muncul sebagai suksesor Dzulmi Eldin.
"Medan ini identik dengan Melayu, tentu calon pemimpin dari kalangan Melayu akan memiliki tempat tersendiri di Pilkada Medan," ujarnya, di Medan, Selasa (6/8/2019).
Sejak tahun 2005, Wali Kota atau Wakil Wali Kota Medan berasal dari kalangan Melayu. Pada 2005 ada Abdillah - Ramli Lubis, 2010 Rahudman Harahap - Dzulmi Eldin, 2015 Dzulmi Eldin - Akhyar Nasution.
"Statistik berbicara seperti itu. Pasangan calon yang ada tokoh Melayu-nya yang menjadi pemenang. Jadi Pilkada 2020 tokoh Melayu tetap akan dilirik," paparnya.
Sejauh ini, lanjut dia, nama-nama tokoh Melayu sudah bermunculan sebagai bakal calon (Balon) Wali Kota Medan, antara lain, Ilhamsyah, Edy Ikhsan serta Sakhyan Asmara.
"Ilhamsyah berpengalaman dua periode sebagai anggota DPRD Medan. Edy Ikhsan dan Sakhyan Asmara meski selama ini berkecimpung di dunia akademik juga berpeluang untuk berkontestasi dan menang di Pilkada Medan 2020," paparnya.
Seperti diketahui, Dzulmi Eldin telah membuat keputusan yang mengejutkan. Wali Kota Medan ini menyatakan tidak akan maju dalam Pilkada Medan 2020. Padahal, elektabilitasnya paling tinggi di antara para bakal calon wali kota yang sudah menyatakan diri siap maju.
"Saya sudah berketetapan hati untuk tidak (maju pilkada). Cukuplah," kata Eldin kepada medanbisnisdaily.com saat menghadiri Festival Pesona Lokal yang digelar Adira Finance, di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (3/8/2019).
Eldin mendorong para generasi muda untuk maju Pilkada Medan. Tentu dengan harapan Kota Medan bisa jauh lebih baik lagi ke depannya.
"Kita dorong anak-anak muda, generasi muda kita. Harapan kita lebih baik lagi, tentunya kalau yang mau maju lagi, ini, pilkada ini, tentunya bagi generasi muda, orang-orang yang bisa berbuat lebih dari saya, tentunya itu yang saya harapkan yang bisa menjadikan perubahan-perubahan fundamental di Kota Medan ini," paparnya.