Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sineas Garin Nugroho mempertanyakan denyut kesenian di Kota Medan yang sudah lama tak kelihatan geliatnya di kancah nasional. Padahal, sejarah Kota Medan dibangun dari unsur-unsur kesenian. Antara lain, dapat dilihat dari seni arsitektur bangunan yang dibangun sejak akhir abad ke-18.
"Saya mengenal Medan dengan potensi seni yang luar biasa. Terutama musik dan suara. Tapi sekarang, penyanyi Medan, kayaknya berlomba-lomba jadi penyanyi di pengadilan (pengacara-red)," kata Garin dalam acara Ruang Kreatif Seni Pertunjukan Indonesia 2019, di gedung Perpustakaan Universitas HKBP Nommensen, Jalan Sutomo, Medan, Selasa sore (6/8/2019).
Selain Garin, narasumber lain adalah Iswadi Pratama (Teater Satu Lampung) dan Riyo Tulus (koreografer)
Patut dipertanyakan, sambung Garin, mengapa tidak ada festival kebudayaan dari Pulau Sumatra, padahal Pulau Sumatra penting perannya di dunia.
"Kini Indonesia bagian timur yang maju. Medan dimana, harusnya di sini ada sekolah tinggi suara, sesuai dengan talenta yang dimiliki Medan, sebagai gudangnya penyanyi," kata Garin.