Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Optimisme diapungkan PSMS Medan saat hadapi PSGC Ciamis dalam lanjutan Liga 2 di Stadion Teladan Medan, Kamis (8/8/2019) besok sore mulai pukul 15.30 WIB. Melawan PSGC yang merupakan juru kunci, PSMS tak mau pandang sebelah mata.
"Pertandingan besok akan sangat menentukan bagi PSMS di klasemen agar eksis putaran pertama ini," ungkap pelatih PSMS, Abdul Rahman Gurning di Sekretariat PSMS, Rabu (7/8/2019) sore.
Didampingi Aidun Sastra Utami mewakili pemain, Gurning menegaskan, dirinya telah instruksi tak anggap sepele Laskar Galuh, julukan PSGC sebagai juru kunci di dasar klasemen.
Laga terakhir di kandang putaran pertama ini harus benar-benar dimaksimalkan anak asuhnya. Harapan dan tekanan akan semakin besar dihadapi semua tim di putaran kedua nanti, termasuk PSMS.
"Kita harus maksimalkan dengan memenangkan pertandingan besok. Harus fokus dari menit awal sampai akhir. Karena putaran kedua akan semakin banyak tekanan," tegasnya.
Pelatih lisensi A AFC itu tak mengetahui kekuatan PSGC. Meski baru sekali menang selama lakoni Liga 2, Gurning tak mau anggap sepele tim tamu itu besok.
"Saya kurang tahu kekuatan Ciamis. Walaupun tim papan bawah tapi pernah menang. Jadi kita tidak boleh anggap enteng. Kami tetap optimis menangkan pertandingan besok. Mau berapa skornya intinya menang," tegasnya.
Sedangkan Aidun Sastra Utami mengatakan, jika skuad Ayam Kinantan siap hadapi pertandingan besok. Raihan tiga poin menjaddi tekad Legimin Raharjo dkk laga terakhir kandang besok.
"Kami tidak anggap remeh lawan. Kami tetap fokus hadapi persaingan besok. Di sepakbola, tidak bisa sepele dengan tim papan bawah. Mudah-mudahan besok kami bisa tampil baik, fokus dan bisa petik kemenangan," pungkasnya.
Sementara Tim tamu yang saat ini bertengger di dasar klasemen wilayah Barat itu tak ingin muluk dan berharap banyak dalam laga tersebut. Sinyal pasrah pun sudah ditunjukkan pria yang mengaku sebagai asisten pelatih PSGC, Ayi Daud saat memberikan keterangan di depan awak media.
Ayi, begitu dia disapa mengaku jika semua bisa terjadi dalam sepak bola.
"Dalam sepak bola semua bisa terjadi, kita tidak tahu mungkin saja PSGC bisa mengalahkan PSMS besok," sebut Ayi.
Kendati menghadapi laga berat, namun masih ada asa yang tersisa di dalam skuatnya. Mereka pun optimis bakal menunjukkan permainan terbaik demi meraih hasil maksimal.
"Tak ada tim papan atas maupun bawah, anak-anak sudah siap dan tanpa beban menghadapi siapapun," ucapnya.