Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Kotapinang. Diduga karena rem gagal berfungsi (blong),Truk tronton Mitsubishi Fuso BK-8870-SC pengangkut barang menabrak satu unit mobil Toyota Fortuner yang sedang parkir. Dan kemudian menabrak becak bermotor permainan odong-odong, Rabu (7/8/2019) malam sekira jam 21.30 WIB di kawasan jalan Jend Soedirman, Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
Laju truk yang dikemudikan Martin Sinulingga itu, akhirnya berhenti setelah menabrak dua rumah pertokoan (ruko).
Informasi dihimpun menyebutkan, tabrakan ala karambol itu bermula ketika truk yang datang dari arah Medan menuju Pekanbaru itu, tepat di persimpangan jalan Kampng Jawa dan jalan Kampaung Banjar II, banting setir ke kanan. Akibatnya, menabrak mobil Toyota Fortuner yang sedang parkir (pemilik belum diketahui) dan becak bermotor permainan odong-odong milik Jamal, yang parkir di dekat mobil tersebut.
Tidak cukup sampai di situ, truk tersebut kemudian menabrak bangunan ruko (Toko Paris) hingga akhirnya terhenti di tempat itu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun enam orang yang terdiri dari orangtua dan anak-anak penumpang odong, serta kernet truk terpaksa dilarikan ke RSUD Kotapinang guna mendapatkan pertolongan medis. Karena mengalami luka-luka serius.
“Dari arah bukit mobil itu sudah laju dan terlihat oleng. Mungkin remnya blong,” kata Siregar salah seorang warga yang menyaksikan peristiwa itu.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Labuhanbatu AKP Imam A melalui Kanit Lakalantas Iptu Kando Hutagalung ketika dihubungi wartawan membenarkan kejadian tersebut. Katanya, pihaknya sedang menyelidiki terjadi kecelakaan itu. Termasuk indikasi diakibatakn rem diduga tidak berfungsi dengan baik.
"Iya benar ada kecelakaan di Kotapinang, truk menabrak odong-odong, korban anak-anak terluka dan saat ini kami masih menyediliki penyebab kecelakaannya,"
Pengamatan wartawan, peristiwa itu sempat membuat kemacetan panjang terjadi di ruas jalan Jendral Soedirman. Arus lalu lintas dari arah Pekanbaru menuju Medan maupun sebaliknya baru berangsur normal kembali satu jam pasca kejadian, setelah pihak kepolisian mengevakuasi para korban dan mengatur arus lalu lintas.