Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tokoh Karo didorong untuk bisa ikut terlibat langsung sebagai calon pada kontestasi Pilkada Medan 2020. Hal ini disampaikan tokoh Ikatan Cendikiawan Karo, Prof Dr Sya'ad Afifuddin Sembiring MEc kepada wartawan, di Medan, Kamis (8/8/2019).
Dijelaskannya, Kota Medan didirikan oleh Guru Patimpus Sembiring Pelawi pada abad ke-16. Di mana, Guru Patimpus berasal dari dataran tinggi di Karo.
"Sebentar lagi kontestasi Pilkada Medan akan di mulai. Saya secara khusus meminta tokoh-tokoh sukses Karo yang ada di Indonesia untuk kembali datang membangun Kota Medan," ujarnya.
Menurutnya, banyak orang Karo yang berhasil baik menjadi akademisi, birokrat, politisi dan pengusaha. "Orang Karo tidak kehabisan stok orang hebat baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional. Harapannya tentu bisa kembali untuk membangun Kota Medan, sudah saatnya Medan dipimpin orang Karo," paparnya.
Suku Karo di Provinsi Sumut diibaratkannya sebuah kartu joker. Artinya, bisa diterima semua suku, kalangan dan agama.
"Jadi bisa nomor satu (calon wali kota) Karo, nomor dua (calon wakil wali kota) Melayu misalnya. Atau Melayu-Karo, bisa juga Mandailing-Karo, dan lain sebagainya," ucapnya.
"Di Pulau Jawa itu jokernya suku Jawa. Sumut ini jokernya Karo, dia bisa diterima semua golongan, tidak ada resitensi dari manapun," paparnya.
Sekretaris Program Studi Fakultas Ekonomi dan Binsis Universitas Sumatera Utara (USU) itu berharap pemimpin Kota Medan ke depan bisa benar-benar membuat gebrakan untuk Kota Medan.
Ia menilai Wali Kota tidak bisa hanya mengandalkan APBD untuk membangun daerahnya. Butuh dukungan APBN serta pihak swasta.
"Undang investor, buat iklim investasi baik. Pemimpin harus punya visi ke depan, mau dibuat seperti apa Medan dalam jangka pendek maupun jangka panjang," paparnnya.