Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Siswi SMA swasta, HT (16) memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah bibinya, di Jalan Teratai Ujung, Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Aksi nekat korban baru diketahui bibinya sepulang dari Kabanjahe, Tanah Karo. Korban ditemukan tewas tergantung di kamar tidur menggunakan kain sarung.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Daulay, menjelaskan, sekira pukul 07.30 WIB, korban berangkat ke sekolahnya tidak jauh dari rumah. Namun sekitar pukul 10.00 WIB, remaja putri ini permisi kepada gurunya lantaran sakit perut.
"Korban diantar pulang oleh 2 teman sekelasnya dengan mengendarai sepeda motor. Tapi bibinya mendapati korban telah tewas dengan cara gantung diri menggunakan kain sarung di dalam kamarnya," beber Iptu Daulay, Kamis (8/8/2019) siang.
Selanjutnya keluarga memotong kain sarung dan meletaka jasad korban ke lantai. Tidak berapa lama rumah bibi korban dipenuhi warga.
Seorang warga langsung melaporkannya ke Polsek Percut Seituan. Selang beberapa waktu, petugas Polsek Percut Seituan dan Tim Inafis Polrestabes Medan tiba di lokasi melakukan identifikasi jasad korban. Setelah itu jasad korban dibawa ke RSU Haji Medan Estate.
Sementara bibi korban, Boru Doloksaribu kepada wartawan mengaku sangat syok begitu mengetahui keponakannya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dan lampu kamar dalam kondisi mati.
“Ibunya korban adik kandung saya yang tinggal di Kabanjahe. Sudah 1 tahun lebih korban tinggal di rumah saya untuk melanjutkan sekolah,” ungkapnya sembari menangis.
Karena merasa tidak keberatan, keluarga korban meneken surat pernyataan, sehingga jenazah korban tidak divisum oleh pihak kepolisian.