Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata belum membuka nama anggota Komisi VI DPR yang asistennya diamankan dalam operasi tangkap tangan (OTT). Tapi Alexander menyebut anggota DPR yang dimaksud sedang berada di Bali.
"Katanya lagi kongres apa ya di Bali," kata Alexander menjawab pertanyaan wartawan soal posisi anggota DPR yang asistennya diamankan dalam OTT, Kamis (8/8/2019).
Saat ditanya mengenai 'kongres' yang dimaksud adalah kongres PDIP, Alexander tak menjawab lugas.
"Cuma..saya nggak tahu, detailnya saya nggak tahu. Cuma diperkirakan sedang ke Bali. Ke Bali itu apakah ikut kongres atau acara yang lain kita nggak ngerti, gitu loh," katanya.
Alexander lantas mengaku belum mendapat informasi mengenai parpol dari anggota DPR yang dimaksud.
"Ya saya nggak tahu. ke Bali dalam rangka apa itu saya nggak tahu. kan bisa saja dari Golkar ke Bali piknik, yang jelas di Bali kan sekarang ada kongres PDIP. Apakah dalam kaitan itu, nggak disebutkan, uang jelas ada 11 orang yang diamankan hingga tadi pagi. Satu orang belum karena sedang berada katanya di Bali tidak disebutkan dari fraksi apa," papar Alexander.
KPK total mengamankan 11 orang dalam OTT diduga terkait suap impor bawang putih. Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan 11 orang yang diamankan mulai dari pengusaha importir hingga orang kepercayaan anggota DPR RI.
"11 orang terdiri dari unsur swasta pengusaha importir, sopir dan orang kepercayaan Anggota DPR RI dan pihak lain," ujar Agus.
Penyidik KPK mengamankan bukti transaksi Rp 2 miliar yang diamankan dalam OTT ini. Selain rupiah, penyidik KPK mengamankan pecahan dolar AS.
"Diduga uang untuk anggota DPR," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.(dtc)