Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Sinyalemen bakal didepaknya bek naturalisasi, Mohamadou Alhadji dari PSMS Medan sepertinya bakal benar terjadi. Pasalnya pelatih PSMS Abdul Rahman Gurning mengaku tertarik mendatangkan bek naturalisasi lainnya, yakni Bruno Casimir.
Apalagi, salah satu pemain naruralisasi Sriwijaya FC itu diketahui telah secara resmi mundur dari timnya. Kini pemain belakang itu belum memiliki tim yang akan dibela di sisa musim berikutnya. Hal ini pun jadi angin segar bagi, Gurning.
Gurning menilai Bruno pemain yang berpotensi dan sangat bagus. Apalagi, dirinya mengaku pernah bekerjasama saat membela IPL beberapa musim lalu.
"Dia (Bruno Casimir) pemain bagus. Saya suka gaya bermainnya. Selain itu dia juga rajin, apapun porsi latihan yang diberikan dia bagus," terang Gurning, Sabtu (10/8/2019) sore.
Kabar yang baru diketahui Gurning itu bisa dimanfaatkan dengan mendatangkan pemain yang dimaksud jelang dibukanya transfer window paruh musim.
Namun, untuk segala sesuatunya tetap harus membahas dengan pihak managemen.
"Dalam rapat terakhir kita dengan managemen, semua perihal pemain yang akan didatangkan semua sesuai keinginan pelatih, namun untuk proses negosiasi tanggung jawab penuh managemen," ungkap Gurning.
Diketahui terkait Mohamadou Alhadji pada laga terakhir PSMS melawan PSGC Ciamis, Kamis (8/8/2019) lalu, Gurning menarik pemain berkulit legam di pertengahan babak kedua ini.
Padahal permainan bernomor punggung 86 ini tidak mengalami cidera atau masalah pada fisiknya. Ternyata Gurning kesal dengan sikap pemain yang dinilainya suka menyalahkan rekannya.
"Dia suka mengatur dan menyalahkan posisi rekannya padahal posisinya dia pun tidak benar, padahal sudah dibilang siapa yang paling terdekat itu yang menutup tapi Alhadji selalu menyuruh rekannya bahkan menyalahkannya makanya kita tarik keluar," beber Gurning, seusai laga saat itu.
Saat disinggung apakah Alhadji bakal menjadi salah satu pemain yang akan dicoret, Gurning sepertinya masih menutupinya.
"Nanti akan ada evaluasi kita berikan kepada manajemen," pungkasnya.