Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Minimnya pasokan dari petani membuat harga cabai merah terus melambung. Jika pada Jumat (9/8/2019) harganya masih berkisar Rp 75.000 hingga Rp 88.000/kg, kini harganya sudah tembus Rp 100.000/kg.
"Pasokannya memang sedikit. Padahal yang beli kan banyak. Kalau masyarakat mungkin belinya berkurang saat harga mahal. Tapi rumah makan tetap beli banyak," kata pedagang di Pasar Setia Budi Medan, M Suti, Senin (12/8/2019).
Menurut Suti, biasanya dia mendapatkan pasokan cabai merah sekitar 20 kg/hari. Namun saat ini hanya sebanyak 10 kg. Selain tidak bisa memenuhi permintaaan pembeli, keuntungannya juga berkurang karena pasokan yang sedikit.
Pedagang lainnya, Rivai, mengatakan, kenaikan harga cabai merah bukan karena perayaan Iduladha yang biasanya membuat permintaaan naik. Tapi kondisi ini lebih karena pasokan yang menipis.
"Ini sudah terjadi sejak sepekan belakangan. Mungkin karena petani tidak panen. Padahal yang beli kan banyak. Apalagi kami (pedagang-red) biasanya sudah punya langganan. Jadi stok yang ada pun tidak cukup," katanya.
Pemilik rumah makan di Jalan Setia Budi, Nuriani, mengatakan, harga cabai yang mahal membuatnya harus menambah modal. Tapi begitupun, dia tidak berniat untuk menaikkan harga makanannya. "Paling porsi cabai-nya dikurangi. Karena mungkin harga cabai ini akan turun lagi pekan ini. Makanya saya tidak menaikkan harga jual makanan," katanya.