Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Pirngadi Medan saat ini telah menginjak usia ke 91 tahun. Untuk itu, rumah sakit milik Pemko Medan ini mengaku akan terus berbenah, meski masih dihadapi persoalan rujukan berjenjang.
Kassubag Hukum dan Humas RSUD dr Pirngadi Medan Edison Peranginangin menyampaikan, salah satunya ialah, dengan cara mendorong kelengkapan alat-alat kesehatan untuk memberikan layanan yang terbaik kepada pasien. Hal ini dipermudah, dengan adanya bantuan peralatan dari APBN.
"Sejauh ini CT Scan sudah ada, begitu juga endoscopy dan kolonoskopi serta peralatan kesehatan lainnya," ungkapnya kepada wartawan, Senin (12/8/2019).
Namun Edison berharap, RSUD dr Pirngadi kedepan, dapat menerima rujukan pasien secara langsung dari Puskesmas tanpa harus melalui mekanisme berjenjang. Sebab menurutnya, sebagai rumah sakit pendidikan yang juga diperkuat dengan peraturan pemerintah (PP) No 93 tahun 2015, Pirngadi harusnya bisa melakukannya.
"Karena rumah sakit pendidikan kan juga untuk menempa siswa kedokteran menjadi profesional. Jadi kalau bisa, Kemenkes bisa memperhatikan itu, jangan rumah sakit pendidikan disamakan dengan rumah sakit yang biasa," jelasnya.
Selain itu, Edison juga mengaku, untuk memudahkan pelayanan bagi pasien, RSUD dr Pirngadi Medan juga telah memperbaharui tempat pendaftaran pasien (TPP) di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Hal ini kata dia dilakukan untuk memudahkan rujukan pasien baik dari Puskesmas maupun rumah sakit lainnya.
"Jadi sistem online. Kan BPJS sudah menerapkan Pcare dan Sisrute (sistem informasi rujukan terintegrasi). Memang dulu sudah ada, tapi ini diperbaharui kembali," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution menyampaikan, di usianya yang ke 91 tahun, RSUD dr Pirngadi diharapkan menjadi rumah sakit unggul yang dipercaya mutu dan kualitas pelayanannya. Untuk itu ia berharap segenap jajaran RSUD dr Pirngadi dapat lebih meningkatkan mutu dan kualitas pelayanannya.
"Selain itu juga, senantiasa melakukan evaluasi agar dapat mengetahui segala kekurangan yang ada, sehingga dapat membenahinya menjadi lebih baik," ujarnya.
Namun Akhyar menilai, sejauh ini RSUD dr Pirngadi Medan sudah banyak memiliki kemajuan, baik dari segi pelayanan, tenaga medis, serta juga peralatan. Oleh karenanya ia mengaku bersyukur, karena perkembangan RSUD dr Pirngadi kini sudah semakin baik.
"Hal ini menyangkut marwah dan nama baik Kota Medan. Untuk itu, sinergitas sangat dibutuhkan dari kita semua agar dapat menumbuh kembangkan RSUD dr Pirngadi. lni adalah tanggung jawab kita bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kualitasnya," pungkasnya.