Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto, menyebut tak ada perwakilan partai pengusung Prabowo Subianto dalam paket pimpinan MPR koalisi Joko Widodo (Jokowi). Airlangga menjelaskan paket pimpinan MPR koalisi Jokowi ditentukan berdasarkan perolehan suara partai.
"Jadi kalau di MPR kan paket. Paket itu kan terdiri dari 4 parpol plus 1 DPD. Nah tentu 4 parpol itu usulannya yang berkembang dalam pembicaraan koalisi, ya paket dari koalisi," kata Airlangga di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Diketahui, dari 10 partai yang mengusung Jokowi di Pilpres 2019, hanya 5 partai yang lolos ke DPR. Dengan demikian, terdapat 1 partai pengusung Jokowi yang tak masuk paket pimpinan MPR.
Airlangga tak setuju jika 1 parpol yang tak masuk paket pimpinan MPR disebut sebagai korban. Dia menyebut penentuan paket pimpinan MPR ditentukan berdasarkan perolehan suara.
"Itu bukan korban, itu tergantung suaranya, perolehan suaranya," sebut Airlangga.
Nah, jika dilihat dari perolehan suara partai koalisi Jokowi yang lolos DPR, PPP menempati urutan buncit. Tapi sayang, Airlangga enggan menyebut secara gamblang kalau PPP-lah yang nantinya tak masuk paket pimpinan MPR.
"Ya nanti kan... Di DPR itu kan banyak, ada AKD (alat kelengkapan dewan), banyak yang bisa dikembangkan," ujar Airlangga.
dtc