Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Korea Selatan mencoret Jepang dari daftar mitra utama dagangnya. Langkah ini membuat tensi kedua negara lebih memanas.
Menteri Perdagangan Korsel Sung Yun-mo mengatakan, Jepang akan dicoret dari mitra dagang utama yang artinya ekspor ke Jepang harus melengkapi sejumlah dokumen tambahan.
Sung Yun-no mengatakan, keputusan yang dibuat berdasarkan pembahasan pekan lalu. Ia juga menyatakan Jepang mencoret Korea Selatan sebagai mitra dagang pilihannya pada awal bulan ini.
Jepang ingin memastikan Korea Selatan menerima perlakuan yang sama dengan wilayah Asia lainnya.
Ketegangan antara kedua negara dimulai bulan lalu saat Jepang melakukan pengawasan ekspor bahan kimia ke Korea Selatan. Perusahaan-perusahaan di Korea Selatan membutuhkan bahan baku dari Jepang untuk memproduksi chip dan layar Samsung.
Pembatasan ini mengharuskan perusahaan Jepang untuk mengajukan pemberian izin dimasing-masing produk, proses ini membutuhkan waktu hingga 90 hari.
Pada pekan lalu, Jepang menyetujui ekspor pertamanya yaitu bahan kimia ke Korea Selatan, tetapi pihaknya malah memperluas pembatasan.
Korea Selatan adalah mitra dagang terbesar ketiga setelah Jepang dengan nilai perdagangan US$ 54 miliar, termasuk mesin industri, bahan kimia, dan mobil.
Ketegangan antara kedua negara tersebut meningkat selama belakangan ini. Pengadilan tinggi Korea Selatan membuat keputusan baru pada warganya dapat menuntut perusahaan Jepang menggunakan tenaga kerja paksa Korea Selatan selama Perang Dunia II. Sementara itu, Jepang membantah bahwa kedua masalah itu saling terkait.
"Sebagai korban dari penderitaan besar dari imperialisme Jepang di masa lalu, kami tidak bisa untuk tak melakukan tindakan serius terhadap pembalasan ekonomi berkelanjutan Jepang," kata Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.(dtf)