Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Siapa yang tak kenal dengan istilah 'ngaret'? Budaya ngaret (molor dari waktu yang telah direncanakan) begitu melekat dengan orang Indonesia. Padahal jika dirunut secara jelas, ngaret ini memberikan dampak yang sangat besar karena menyebabkan berkurangnya produktivitas.
Untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia dan menjadi pendukung bagi para pejuang #AntiNgaret, layanan transportasi roda dua milik Grab, GrabBike meluncurkan kampanye #AntiNgaret. Kampanye ini hadir di 8 kota besar di Indonesia, yakni Semarang, Yogyakarta, Medan, Bandung, Makassar, Surabaya, Palembang dan Jabodetabek.
Marketing Manager 2-Wheel, Grab Indonesia, Wawan Maulana, mengatakan, kampanye #AntiNgaret ini sebagai apresiasi kepada konsumen yang selalu menghargai ketepatan waktu dan diharapkan hal ini dapat menginspirasi mereka yang jarang tepat waktu agar lebih on time.
"Mari ubah budaya ngaret menjadi budaya tepat waktu. Karena banyak keuntungan dari budaya tepat waktu dan salah satunya dapat tingkatkan produktivitas masyarakat Indonesia," katanya.