Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Permintaan akan pernak pernik haji menjelang masa pemulangan jemaah haji debarkasi Medan kelompok terbang 1 pada 23 Agustus mendatang, semakin meningkat. Seperti pengakuan Abu Zubaidi, salah satu penjual pernak pernik haji di Jalan Stasiun, kawasan Pajak Ikan Lama. Kurma, kismis, kacang-kacangan, sajadah, baju jubah, lobe hingga air zam-zam laris manis.
"Peningkatannya sekitar 30% dibandingkan hari biasa. Sebenarnya permintaan ini sudah sejak sebelum jemaah berangkat haji. Karena ada yang sudah mulai membeli sebelum berangkat ibadah haji. Seperti membeli sajadah sampai 200 lembar dan mereka mengaku untuk oleh-oleh haji. Lalu ada juga yang mencicil oleh-oleh ini,” katanya, Selasa (13/8/2019).
Untuk puncak permintaan ini sebutnya, akan berakhir hingga pemulangan jemaah kloter terakhir.
Biasanya sambung dia, masyarakat yang berbelanja itu datang dari berbagai daerah, seperti Rantau Prapat, Padang Sidimpuan dan Aceh dan Singkil.
“Kalau dari Aceh biasanya akan memburu ceret dan rantang yang berwarna keemasan. Bahkan mereka mau membeli yang asli dengan harga mulai dari Rp 250.000-Rp 400.000. Kalau masyarakat lainnya biasanya selain kurma, kismis, tasbih, jubah dan kurma yang paling banyak diminati,”ujarnya.
Rita salah satu warga Mabar yang ditemui saat berbelanja oleh - oleh menuturkan dia sengaja membeli beragam pernak pernik haji menjelang pemulangan jemaah yang semakin dekat.
"Iya lagi beli oleh-oleh. Kebetulan orang tua saya itu, tahun ini berangkat haji, dan keduanya sudah lanjut usia dan menggunakan kursi roda. Sehingga tidak bisa belanja - belanja lagi. Jadi daripada merepotkan, bagus kita belanja di sini, " ujarnya.
Rita mengaku membeli kurma, kismis, kacang-kacangan dan sajadah.