Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Meski tidak lagi memimpin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatra Utara (Disbudpar) Sumut, GM Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba (BPGKT) Hidayati, berharap tetap di lembaga itu. Diakuinya ia sempat cemas, mengingat tidak semua paham tentang GKT.
"Awalnya saya sempat galau juga mengingat GKT ini. Karena tidak semua paham dengan GKT," kata Hidayati kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (14/8/2019).
Merespon pernyataan Wakil GM BPGKT Gagarin Sembiring dalam wawancara medanbisnisdaily.com, Senin (12/8/2019) lalu, Hidayati mengatakan, harapan itu kiranya menjadi keinginan semua orang yang menginginkan Kawasan Danau Toba (KDT) agar terkonservasi.
"Saya berharap itu punya arti bagi yang menginginkan Danau Toba terkonservasi," ujarnya.
Sebelumnya Gagarin Sembiring mengatakan, tidak tahu apakah Hidayati nantinya masih menjadi GM BPGKT, sekaitan beliau tidak lagi menjadi Kepala Disbudpar Sumut.
"Saya tidak tahu, tapi saya berharap posisinya tidak berubah, karena saya kira jabatan itu melekat bukan karena ia Kadis, tapi lebih kepada personal," kata Gagarin.
Seperti diberitakan sebelumnya, Hidayati termasuk salah satu pejabat eselon II yang ikut dimutasi oleh Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Ia kini menjabat Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut. Posisinya itu digantikan oleh Ria Novida Telaumbanua.
Sementara itu, kepastian GKT masuk tidaknya menjadi anggota Unesco Global Geopark (UGG) akan diputuskan pada rapat dewan UGG di Lombok pada 31 Agustus 2019 - 2 September 2019. Sebelumnya dalam wawancaranya dengan medanbisnisdaily.com, Selasa (6/8/2019) lalu, Hidayati mengatakan dia akan berangkat ke rapat itu guna memastikan perkembangannya.