Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Per Juni 2019, sebanyak 5.436 ekor sapi di Sumatra Utara (Sumut) telah tercover (terlindungi) Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS). Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut, 5.436 ekor sapi ini berasal dari 1.504 peternak. Tercatat, jumlah terbanyak berasal dari Padang Lawas Utara sebanyak 1.082 ekor dari 231 peternak.
Kemudian di Langkat tercover sebanyak 625 ekor sapi dari 110 peternak, Deli Serdang sebanyak 484 ekor dari 63 peternak, Serdang Bedagai sebanyak 343 ekor dari 45 peternak dan Labuhanbatu sebanyak 324 ekor dari 78 peternak.
Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, mengatakan, skim yang diluncurkan pada Agustus 2016 ini akan melindungi peternak jika hewan ternak sapi mengalami kematian akibat penyakit, kecelakaan, melahirkan, dan juga kehilangan dengan pengrusakan atau pemaksaan.
"OJK terus mengenalkan program AUTS kepada peternak dan tentunya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Karena dengan adanya jaminan untuk usaha ternak sapi, peternak bisa terhindar dari kerugian," katanya, Rabu (14/8/2019).
Pelaksanaan AUTS yang dikerjasamakan dengan PT Asuransi Jasindo ini mempunyai skema pembayaran yang tidak memberatkan peternak. Karena peternak hanya membayar 20% dari total premi sebesar Rp 200.000/ekor/tahun. Artinya, pemerintah mensubsidi sebesar Rp 160.000/tahun, sedangkan peternak hanya membayar Rp 40.000/ekor/tahun.
Untuk harga pertanggungan senilai Rp 10 juta untuk ternak mati dan Rp 6 juta untuk ternak hilang. Jangka waktu pertanggungan adalah sesuai dengan ikhtisar polis per satu tahun.
Syarat pengajuan klaim AUTS adalah jika terjadi kematian pada sapi, tertanggung segera menghubungi dokter hewan atau petugas teknis yang berwenang. Selanjutnya membuat laporan langsung ke asuransi dengan menyertakan form laporan klaim. Sementara jika terjadi kehilangan, si tertanggung segera menghubungi petugas teknis yang berwenang dan kepolisian untuk selanjutnya tertanggung membuat laporan klaim menggunakan form yang telah disediakan.
Yusup mengatakan, kepesertaan AUTS diharapkan bisa digenjot ke depannya. Apalagi di Sumut banyak daerah yang memiliki usaha ternak sapi. Karena data pihaknya, ada peternak dari 26 kabupaten/kota yang terdaftar sebagai peserta AUTS. Tapi begitupun, jumlahnya masih kecil.
"Karenanya, dengan pengenalan program AUTS yang terus dilakukan pihaknya, kepesertaannya bisa meningkat dan semakin banyak usaha ternak sapi yang tercover asuransi," katanya.