Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mempertanyakan jumlah tenaga honorer yang ada di Dinas Pertanian serta kelompok tan. Anggota Banggar, Erwin Efendi Nasution kepada wartawan, Kamis (15/8/2019) menyampaikan, dari 743 tenaga honorer di instansi itu disinyalir banyak yang diberhentikan di tengah tahun berjalan tanpa ada alasan yang jelas.
"Tanpa ada alasan yang jelas para honorer tersebut banyak yang diganti, malahan tanpa ada surat pemberhentian," ujarnya.
Ia menyebutkan, sorotan Banggar terhadap pegawai honorer itu setelah adanya laporan tenaga honorer yang diberhentikan di tengah jalan tanpa alasan yang jelas kepada DPRD Madina.
"Hampir satu tahun bertugas sudah diberhentikan. Namun surat pemberhentian tidak ada ini kan aneh," ujarnya.
Erwin mengatakan, atas kondisi ini, Banggar akan melakukan peninjauan lapangan, termasuk juga mendalami jumlah kelompok tani yang menerima bantuan dari APBD dan APBN di kabupaten itu.
Sementara itu sebelumnya pada rapat paripurna penyampaian laporan Banggar terhadap laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun 2018 menemukan beberapa hal yang dievaluasi, salah satunya adalah terkait tenaga honorer yang ada di Dinas Pertanian.