Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sejumlah tokoh adat dari Kecamatan Sipriok, Kecamatan Marancar dan Kecamatan Batangtoru (SIMARBORU) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) melakukan aksi damai di Kedutaan Besar Inggris dan Belanda di Jakarta, Kamis (15/8/2019). Aksi ini merupakan bentuk protes tokoh adat tersebut terhadap bentuk provokasi dan kampanye hitam terhadap sejumlah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sedang dibangun di Tapsel, Provinsi Sumut.
Abdul Gani Batubara, salah satu tokoh adat yang ikut melakukan aksi menuturkan, sejumlah Lembaga Swadaya Asing (LSM) telah melalukan kampanye hitam dengan tujuan menghambat dan menggagalkan proses pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Batangtoru.
"Kami para tokoh masyarakat dan tokoh adat, menolak segala bentuk provokasi dan kampanye hitam yang dilakukan oleh sejumlah orang asing atau LSM asing, di antaranya Ian Singleton dari PanEco, dengan memanfaatkan isu lingkungan dan orangutan untuk menggagalkan proses pembangunan PLTA Batangtoru di wilayah kami (Simarboru), yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN)," jelasnya ketika dikonfirmasi medanbisnisdaily.com, Jumat (16/8/2019).
Kepada perwakilan duta besar masing-masing negara, ia meminta agar pihak-pihak yang melakukan provokasi itu untuk dideportasi. "Kami minta mereka agar tidak mencampuri urusan dalam negeri Indonesia," tegasnya.
Edward Siregar, Raja Luat Sipirok dengan gelar Sutan Parlindungan Suangkupon meminta kepada Presiden Jokowi yang telah membangun dan merencanakan pembangunan berbagai infrastruktur, termasuk pembangunan proyek-proyek energi terbarukan yang ramah lingkungan, seperti PLTA Batangtoru, untuk bertindak tegas dan mendeportasi sejumlah orang asing dari LSM Asing tersebut yang telah melakukan kerja-kerja illegal, yakni kampanye hitam, penelitian ilegal dan memprovokasi masyarakat.
"Masyarakat Kecamatan Sipirok, Kecamatan Marancar dan Kecamatan Batangtoru (SIMARBORU) Kabupaten Tapanuli Selatan, mendukung penuh setiap PSN yang dicanangkan Bapak Presiden RI Jokowi, termasuk proyek energi terbarukan PLTA Batangtoru, yang lokasinya berada di daerah Simarboru. Apalagi pembangunan proyek energi terbarukan merupakan upaya Pemerintah RI untuk membangun kedaulatan energi bagi bangsa Indonesia," paparnya.
Beberapa tokoh adat lainnya yang juga ikut melakukan aksi, antara lain Raja Adat Marancar, Yusuf Siregar. tokoh masyarakat, Mara Iman Nasution. Mangaraja Tenggar, Tawari Siregar serta Khoirullah Harahap.