Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Demi percepatan pembangunan Provinsi Sumatera Utara lima tahun ke depan, Gubernur Edy Rahmayadi perlu merangkul semua anggota parlemen (DPR dan DPD RI) demi terciptanya sinergitas. Sebab, masing-masing anggota parlemen memiliki bidang kemampuan (termasuk lobby) guna mempercepat pembangunan. Ketertinggalan dari provinsi lain di Indonesia dengan demikian bisa dikejar.
Terdapat 4 anggota DPD RI dari daerah pemilihan Sumut, sedangkan anggota DPR 30 orang. Total menjadi 34. Potensi ke-34 anggota parlemen tersebut harus dihimpun untuk bekerja sama.
Hal itu disampaikan Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara, Sabtu (17/8/2019), seusai mengikuti Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan ke-74 Republik Indonesia, di Lapangan Merdeka Medan.
"Sesudah nanti kami yang 34 orang dilantik, seharusnya gubernur mengundang untuk dikumpulkan. Membicarakan berbagai rencana pembangunan dan upaya memaksimalkan hasil yang akan dicapai," ungkap Dedi yang kembali terpilih pada periode 2019-2024.
Bersama Dedi yang terpilih jadi anggota DPD periode mendatang adalah Badikenita Sitepu, WTP Simarmata dan Muhammad Nuh.
Di antaranya anggota DPR RI yang terpilih adalah Tifatul Sembiring, Hidayatullah, Sofyan Tan, Yasonna Laoly, Djarot Syaiful Hidayat, Delmeria, Ahmad Doli Kurnia, Romo Syafi'i, Gus Irawan, Prananda Surya Paloh, Rudi Hartono Bangun, Meutya Hafid dan sebagainya.
Sebagaimana rencana Presiden Joko Widodo mempercepat pembangunan infrastuktur di wilayah Danau Toba sebagai kawasan strategis pariwisata nasional, Dedi juga berkeinginan serupa. Agar pariwisata menciptakan lebih banyak pendapatan bagi pemerintah Sumut. Sehingga kesejahteraan rakyat terwujud.
Begitu pula dengan peningkatan dana bagi hasil dari sektor perkebunan. Harus didesak dilakukan penambahan dari yang didapatkan selama ini yakni 12-13%.