Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Di saat Indonesia masih berkutat dengan regulasi kendaraan listrik, Inggris sudah melangkah jauh dalam meningkatkan penggunaan kendaraan listrik. Buktinya pusat pengisian daya mobil listrik sudah lebih banyak daripada jumlah SPBU atau pom bensin.
Rasanya banyak orang ragu untuk beralih ke mobil listrik dikarenakan jarak tempuh yang pendek serta ketersediaan insfrastruktur. Keraguan tersebut tampaknya semakin pudar dengan pertumbuhan populasi mobil listrik yang terjadi di Inggris saat ini.
Minggu ini, Nissan di Inggris mengatakan bahwa mengakui prediksi awalnya yang mengatakan stasiun pengisian untuk mobil listrik akan melebihi jumlah stasiun bahan bakar pada Agustus tahun depan salah. Kenyataannya prediksi itu muncul satu tahun lebih cepat.
Sesuai dengan angka yang diberikan oleh Nissan, ada 8.400 stasiun pengisian bahan bakar di sana sedangkan stasiun pengisian listrik berjumlah 9.300 unit yang beroperasi.
Selisih tersebut tentunya akan semakin besar. Keberadaan pom bensin pun terus mengalami penurunan sampai saat ini. Pada tahun 1992 sendiri terdapat sebanyak 18.000 stasiun pengisian bahan bakar di sana dan kini hanya tersisa sekitar 8.400 saja. Sebaliknya dua stasiun pengisian listrik dibangun setiap harinya.
Dari total stasiun listrik, 1.600 di antaranya menyediakan solusi pengisian cepat, yang berarti mobil dapat kembali melaju di jalan dengan kapasitas baterai 80 persen dalam hitungan menit.
"Kami telah bergerak melampaui kekhawatiran awal kecemasan jangkauan dengan EV sekarang melebihi sebagian besar kebutuhan mengemudi harian pelanggan," kata Direktur Pelaksana Nissan UK, Kalyana Sivagnanam.
"Tantangan berikutnya adalah mengimbangi tempat pengisian dengan jumlah EV di jalan, dan bahwa pengalaman pengisian ulang sama menyenangkan dan mudahnya dengan mengemudi mobil listrik," tambahnya dalam pernyataan yang sama.
Tren yang terlihat di Inggris adalah fenomena benua biru. Pada akhir tahun lalu, ada sekitar 100.000 stasiun pengisian daya di benua itu. Asosiasi Produsen Otomotif Eropa (ACEA) memperkirakan pasar membutuhkan tambahan 2 juta unit pengisian daya listrik pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan.(dto)